Mine (Hiatus)

34.pilihan Kekey

BISMILLAH
.
.
HAPPY READING
.
.
SELAMAT MENIKMATI
🕊🕊🕊

"Ayo Mas tidur". Ajak Kia ketika suaminya sudah keluar dari kamar mandi dan sudah siap dengan kaos dan sarungnya.

'Tahan Zan tahan'  Gumam Faizan dalam hati sambil memalingkan wajahnya ke arah sisi lain.

Ya bagai mana pun Faizan itu lelaki normal yang harus melawan hawa nafsunya.

Kia masih belum sadar dengan penampilannya yang membuat Faizan menahan sesuatu.

"I-iya ayo". Gugup Faizan sambil berjalan untuk menyimpan handuk nya.

Setelah meletakkan handuknya Faizan mendekati Kia yang sedang merapihkan kasur untuk mereka tidur.

Faizan memeluk tubuh Kia dari belakang ," Kalo di rumah kamu sering pake baju kaya gini?". Faizan bertanya kepada Kia .

Kia belum menjawab ketika Kia sudah selesai merapihkan kasur Kia membalikkan badannya ke arah Faizan agar mereka saling berhadapan .

"Sering . Tapi kalo mau tidur aja".

"Soalnya kalo pake piyama gerah". Lanjut Kia.

"Abang kamu suka liat kamu kalo kamu pake baju kaya gini?". Faizan benar-benar penasaran dengan hubungan kakak iparnya dan istrinya , sedekat gimana si.

"Setiap malem Abang sering masuk ke kamar Kia . Buat boboin Kia tapi itu juga dulu". Memang sedari dulu Kia dan Abang nya memang sedekat itu. Bahkan kalau mereka sedang jalan berdua banyak banget yang bilang kalo mereka pasangan yang serasi .

"Jadi dulu abang kamu sering liat kamu kaya gini?".

Kia menganggukkan kepalanya sambil mengembungkan pipinya.

"Sedeket itu ya kamu sama abang kamu?". Faizan bertanya lagi sambil memanyunkan bibirnya.

Tidak biasanya Faizan menanyakan seperti ini, "Mas cemburu?".

Bukan nya menjawab Faizan malah menyembunyikam wajahnyadi celuk leher milik Kia.

Kia benar-benar gemas dengan tingkah suaminya.

"Ayu bobo". Ucap Faizan masih dengan memeluk Kia.

"Yaudah jawab dulu".

Faizan masih saja diam.

"Mas ihh jawab dong". Kia benar-benar penasaran kalau suaminya itu benar cemburu atau tidak.

"Geli jangan di tiup". Geli Kia sambil berusaha menjauhkan wajah Faizan dari lehernya.

Tapi usaha Kia nihil bahkan Faizan malah terus menyembunyikan mukanya di leher Kia sambil mendusel-dusel.

Kia tidak bisa mengimbangi tingkah Faizan sampai akhirnya Kia dan Faizan terjatuh ke atas kasur dengan Faizan yang membopong tubuh Kia.

Kaki mereka pun masih bergelantung di atas lantai

"MAS....".pelotot Kia ketika tubuh nya ada di bawah tubuh Faizan.