42.wisuda

2.7K 136 12
                                    

BISMILLAH
HAPPY READING
SELAMAT MENIKMARI

🕊🕊🕊

Faizan pun melepas kan pelukan mereka,"Jadi yang bikin kamu jeles sama Mas itu ini?".

Kia menganggukkan kepalanya dengan wajah lesuh nya.

"Dasarr..". Gemas Faizan sambil mencubit pelan hidung Kia.


"Abis nya Kia takut kalo Mas itu masih suka sama masa lalu Mas".

"Kan masa lalu dan masa depan Mas kamu".

"Kenapa enggak ngomong dari awal-awal aja kan kalo udah ngomong Kia juga gak akan penasaran". Kia memainkan kancing baju Faizan lagi.

"Mas nungguin waktu yang tepat Sayang. Yaudah sekarang Mas mau ngajar dulu ya di aula". Sore itu jadwalnya Faizan mengajar di Aula.

Faizan menangkup Pipi Kia sambil membersihkan air mata yang tersisa di pipi Kia.

"Mau bareng hm?".

"Kia mau duluan aja". Kia pun turun dari pangkuan Faizan lalu Kia menyalami tangan Faizan dan di situ juga Faizan mengecup kening Kia.

"Assalamualaikum".

"Walaikumsalam".

📚📚📚

SATU MINGGU KEMUDIAN....

"Mas kok mendadak banget si. Kan besok Kia wisuda".Malam tadi Faizan mendapatkan pesan dari Sekertarisnya kalau Meating di Bandung di percepat.

"Mas juga gak tau Sayang. Rekan kerja Mas nya ingin di majukan Rapat sama Mas".

"Jahat banget". Ucap Kia kesal sambil memukul dada Faizan. Lalu Kia pun ingin pergi meninggalkan Faizan.

Baru saja Kia melangkahkan dua kaki nya dengan cepat Faizan mencengkram tangan Kia lalu memeluk tubuh Kia dari belakang.

"Maaf Sayang. Mas gak bisa nolak sama Klayen kali ini".

"___".

"In sya Allah Mas usahain besok Mas pulang cepat biar bisa liat kamu Wisuda".

"___".

"Sayang jawab jangan diem terus. Kalo gini Mas gak tenang berangkatnya". Kia benar-benar tidak menjawab ucapan Faizan sama sekali.

Kia pun membalikkan badannya untuk berhadapan dengan Faizan,"Hati-hati di jalannya". Ucap Kia sambil menyalami tangan Faizan.

"Assalamualaikum". Setelah mengucapkan salam nya Kia langsung pergi meninggalkan Faizan di dalam kamar.

"Walaikumsalam".

'Maaf Sayang Mas gak bisa hadir di acara Spesial kamu'.

Kia menuruni anak tangga dengan wajah sedihnya yang bercampur kesal. Bisa-bisa nya Gus Faizan pergi di waktu yang tidak tepat.

Kia pun berniat untuk pergi ke lapangan karna disana semua teman" kelas nya sudah berkumpul untuk melaksanakan latihan Wisuda.

"Kok kamu keluar dari Ndalem sih?". Tanya salah satu teman Kia kepada Kia ketika Kia ikutgabung berbaris.

"Di suruh Ummi". Jawab Kia singkat tapi tetap tidak menoleh ke arah teman nya. Karna hari ini Mood Kia rusak.

Mine (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang