Chapter 9

3.4K 237 19
                                    

Hi guys, author comeback mau klarifikasi dulu terkait chapter 9 yg sebelumnya gk bisa dibuka. Jd, cerita nya gini... Awal nya author up chapter 9 dgn foto AI Karina yg terkesan lebih seksi dan dewasa. FYI, dr awal author nulis, tdk pernah sekalipun author edit bias kalian itu sendiri, catat ya! Semua nya murni dr PINTEREST!!! Dn untuk penggambaran tokoh, author jg ambil gbr/foto yg sesuai agar bisa nyatu dan masuk ke dalam cerita imajinasi ini. Jujur, author sempat kecewa dan males buat nglanjutin ini cerita karna komenan kalian sebelumnya yg tergolong tdk sopan& menyudutkan author ttg foto Karina yg sebelumnya. Sampai lewat DM jg, katanya author nya mesum lah, gila lah, ngga ada otak lah ,kenapa Karina gk hamil² lah, dan masih ada beberapa kata mutiara lain yg dilontarkan author lwt DM. Tp disisi lain, author jg akan merasakan bersalah kl karna satu dua orang gk beretika membuat readers lain selalu tanya kenapa chapter 9 gk bisa dibuka.

Dan satu lagi, author jelasin lg kenapa jarang update. Ya alasan nya cm satu. Karna author jg kerja di real life nya. Menulis itu cm sekedar hobi author untuk mengisi waktu senggang. Jadi, author mohon untuk dijaga jari dan perkataan nya ya readers yg budiman untuk tdk nge DM author sambil maki² karna jrng update 😌

Jadi gimana nih? Mau lanjut apa gk?

Karena percuma jg kl author lanjutin tp komenan di story ini penuh dgn kata kata yg tidak pantas untuk dibaca.

Sekian, matur thank you buat yg sdh support author and love you 😘

Dan untuk readers yg komen/ nge DM author kmrn, udh di ganti ya foto nya KARINA, biar gk pada julid. Kl masih aja ada komen yg gk pantas, author do'ain hr kalian senin terus 😝





Bye!!!





Enjoy the story🌟

































Author POV

Dua orang insan yang saling bergumul dibawah selimut masih saja asyik terlelap. Hingga salah satu dari mereka mulai mengerjap kan mata nya. Menyesuaikan pantulan cahaya matahari yang kian meninggi.

Wanita berambut panjang yang lebih dewasa itu mengecek keadaan seorang di samping nya yang masih saja terlelap.

"Hhhh, syukur lah suhu tubuh nya sudah turun, tidak se panas pagi tadi. " ucap nya setelah menurunkan telapak tangan nya

Perlahan, wanita itu bangun dan keluar dari kamar untuk memasak bubur. Beruntung nya, keadaan mansion saat hari libur memang sepi, karena kebanyakan para maid dan bodyguard di beri jatah libur oleh nya. Hanya beberapa bodyguard saja yang tersisa di pos penjaga, sehingga mereka tidak tahu jika kini ia hanya menggunakan lingerie tipis saja untuk memmasak di dapur.

Wanita itu masih saja asyik berkutat memasak bubur dan beberapa sayur lainnya untuk d olah. Tidak lupa, ia juga membuat satu gelas susu coklat hangat. Setelah semua nya siap, ia menata piring dan gelas ke atas nampan.

KRIET

Wanita itu membuka perlahan daun pintu. Perlahan, ia naik ke atas ranjang, menggoncang lembut tubuh seorang yang masih asyik bergumul di dalam selimut.

"Willi, sayang. Bangun yuk, udah siang. Mommy buatin bubur buat kamu. Sayang, willi... "

"Eunghh... Badan Willi sakit semua mom" rengek Willi

"Iya, mommy tahu maka nya makan dulu terus minum obat biar sehat. Yuk, bangun sebentar aja sayang. Mommy suapin" bujuk Karin, wanita yang tengah sibuk memasak tadi.

BITE ME (SLOW UPDATE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang