Sweet Liar - 7🔞

8.7K 198 12
                                    

After The Fight.

(ini relate pas Jay udah baikan sama Won setelah insiden ngajak duel Heeseung)





Jay tak bisa menahan rasa rindunya lebih lama lagi. Setelah Jungwon memaafkan perilaku keras kepalanya itu, ia segera membawa pria manis tersebut kembali ke tempat tinggalnya, apartemen Jay.

"Ini aku udah boleh cium belum sih, Won? Aku udah nggak tahan." ucap Jay yang baru saja melepaskan sepatunya.

Jungwon yang tadi berada di depan Jay mendengus kecil, "Aku mau mandi dulu, gerah." tolaknya tersirat.

"Abis mandi, boleh?" bujuk Jay seraya mendekat. Ia perlahan melingkarkan kedua lengannya pada pinggang Jungwon.

Ia kecup bahu bidang itu dengan lembut, "Boleh kan, Sayang?" pintanya manja pada Jungwon.

Jungwon menoleh sedikit, ia melihat Jay yang seperti anak kecil menempel padanya dengan bibir yang mengerucut maju.

Jungwon pun membalik badan hingga mereka saling berhadapan. Kini, ia kalungkan lengannya pada leher jenjang Jay, saling memeluk mesra.

Jay merasakan sentuhan-sentuhan kecil Jungwon yang memainkan rambutnya. Ia dapat melihat senyuman tipis dari bibir kesayangannya itu.

"Boleh nggak ya?" goda Jungwon seraya memiringkan kepalanya.

Jay menggigit bibir, "Boleh sekarang nggak? Satu kecup, terus kamu baru mand—"

Cup!

Jungwon tersenyum lebar ketika melihat Jay melotot kaget, "Banyak banget bacotnya." ejek Jungwon seraya tertawa lirih.

Jay pun ikut tertawa setelahnya, "You always drive me crazy.." lirihnya pelan sebelum mengikis jarak mereka kembali.

Jungwon hendak menolak, tapi Jay malah semakin gencar membawa mereka ke sudut ruangan. Ia meringis kecil saat punggungnya menempel tembok. Jay benar-benar memojokkannya.

"I'm sorry that I'm rude, tolong ingetin aku selalu." bisik Jay seraya memejamkan matanya.

Jay tempelkan dahinya pada dahi Jungwon hinga hidung mancung mereka bertubrukan pelan.

"I'm sorry that I'm not perfect, Jungwon." bisik Jay kembali.

Jungwon menahan napasnya. Ia pun ikut memejam dan mulai mengikis jarak hingga bilah bibir keduanya kembali bertemu.

Tak sekedar kecupan, namun lumatan lembut yang syarat akan kasih sayang.

"Hmm.." lenguh Jay dan Jungwon bersamaan.

Jay memiringkan kepalanya, memperdalam ciuman selagi tangannya mulai nakal menjamah di balik kaus yang Jungwon kenakan.

"Uhh.." desah Jungwon dengan sedikit membuka bibirnya ketika Jay menyusuri area perutnya.

Jay memanfaatkan bukaan bibir Jungwon untuk memasukkan lidahnya. Jungwon seperti tersentak, Jay belum pernah melakukan tahapan ini sebelumnya.

Jungwon pun bingung harus seperti apa, ia membalas ciuman Jay sebisanya karena intensi yang terlalu menuntut.

"U-ugh!" lenguh Jungwon kembali. Ia terlonjak kaget hingga memundurkan wajahnya dari cumbuan Jay.

Jay yang kala itu telah membuka mata pun baru sadar kemana telapaknya terarah. Ia menunduk sekilas sebelum kembali menatap wajah memerah Jungwon.

Dengan panik Jay mengeluarkan tangannya dari kaus si pria manis. Ia menggaruk pipinya canggung.

"Maaf, aku nggak maksud mainin nipple—"

short story : jaywon [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang