dimulai dari seorang siswa yang bernama clara, bersama teman-temannya menemukan sebuah permainan aneh dan gila.
hingga berakhir oleh si peneror misterius yang membuat mereka hampir merenggang nyawa usai peristiwa tersebut.
ingin tahu kelanjutannya...
bunyi benda yang dilempar, terus terdengar dari lantai atas. membuat citra khawatir sendiri kepada putrinya. tapi setahunya clara belum pulang dari sekolah. tapi ini memang sudah jam pulang sekolah namun dia belum mendengar suara dari putrinya itu.
"bik saron," panggil citra.
"iya, buk"
"tolong periksa, keatas ya" pinta citra.
"ngeh" jawab bik saron.
"Hati-hati, bik"bik saron hanya mengacungkan jempolnya.
"Aaaaaaaaaaaaaa"jerit bik saron, dari lantai atas.
"ada apa, bik"
bik saron, berlari terbirit-birit menuruni tangga. dengan nafas ngos-ngosan. seperti habis melihat setan.
"itu......ada... "
"ada apa bik? "tanya citra penasaran.
"ada, darah dimana-mana buk dari arah kamar non clara. saya gak berani masuk buk" jawab bik saron dengan wajah ketakutan dan muka ketakutan.
"HAH, kok bisa? "
citra yang sudah tak tahan pun, memutuskan untuk melihat sendiri. setelah dia naik keatas, dia melihat ada begitu banyak darah berceceran dilantai bau amis menggeluar begitu saja. citra membuka pintu kamar putrinya itu yang ternyata tidak dikunci. dia tidak menemukan siapapun disana yang ada hanya pecahan kaca dan bangkai kelinci akhirnya ia bisa bernafas lega.
Mama🦁 [pulang cepet, ini penting]
dilain tempat, clara bersama teman-temannya sedang mendatangi tempat yang disuruh oleh sipeneror mereka. clara terlalu sibuk dengan urusannya hingga lupa membalas chat mamanya.
"gyus, ini udah benerkan tempatnya?" tanya, greta memastikan.
"tapi kok, dia belum muncul" heran rhea. pasalnya sudah tiga puluh menit mereka menunggu disana.
"gimana, kalo dia nipu kita. dan ini cuman jebakan dia makanya dia gak muncul-muncul." ujar clara tiba-tiba.
"bener juga sih, dan dengan bodohnya kita masuk kejabakan dia buat datang kesini" jawab rhea merutuki kebodohan mereka.
"ngak mungkin dia nyuruh kita aja, pasti ada sesuatu yang dia lakuin dibelakang kita." celetuk vania.
"dan ini, cuma buat lalaiin kita" ucap greta.
saat mereka hendak pulang clara membuka ponselnya. dan melihat pesan yang mamanya kirimkan satu jam yang lalu. clara buru-buru pulang untuk memastikan apa yang terjadi tanpa memberi tahu teman-temannya karena takut mereka khawatir.
Next chapter
Gimana chapter ini gyus
Semoga suka(≧∇≦)/
Vote+komen+share
Jangan lupa nonton drakor
Gumawo readerヾ(＾-＾)ノ
Dapat salam dari istri jaemin😁
Selamat hari Jum'at
By chingu💩
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
