TWENTY ONE (BEACH)

3 1 0
                                    

Halo gyus

Bertemu lagi dengan author senja

Gimana kabarnya

˙˚ʚ(´◡')ɞ˚˙

HAPPY READING

"𝙺𝚎𝚗𝚊𝚙𝚊 𝚊𝚕𝚊𝚖  𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚋𝚎𝚛𝚙𝚒𝚑𝚊𝚔 𝚙𝚊𝚍𝚊𝚔𝚞, 𝚊𝚙𝚊 𝚊𝚔𝚞 𝚜𝚎𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚙𝚊𝚗𝚝𝚊𝚜 𝚒𝚝𝚞 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚋𝚊𝚑𝚊𝚐𝚒𝚊" 𝙱𝚢 𝚊𝚞𝚝𝚑𝚘𝚛.

18 𝙹𝚊𝚗𝚞𝚊𝚛𝚒 2024

mereka memasuki ruangan yang dipenuhi oleh alat medis itu. bau obat-obatan, langsung menusuk indera penciuman mereka. terlihat jelas greta yang terbaring diatas brangkar rumah sakit dengan tubuh yang dipenuhi oleh alat-alat medis.

tidak ada, yang menyangka greta yang selalu ceria. kini terbaring lemah diatas ranjang rumah sakit. mereka juga tidak bisa menyalahkan naumi sepenuhnya karena ini juga kesalahan mereka sejak awal.

jika, bisa memutar waktu mereka tidak akan pernah melakukan kesalahan fatal seperti itu.
naumi yang setengah tersadar pun mendengar decitan pintu perlahan membuka mata sipit itu. keterkejutan jelas terpancar dimatanya juga bahagia melihat teman-temannya ada disini.

🍄🍄🍄

"haiii gre!" sapa vania antusias.

"jangan, teriak-teriak van. ini rumah sakit bukan labirin," ujar rhea menasehati.

"iya, hehehe." balas vania.

"salah mulu gue perasaan," batin vania tersiksa.

greta, hanya memutar bola mata malas melihat kelakuan teman-temannya yang tidak ada berubah-berubahnya.

"sini," panggil greta pelan.

"gimana keadaan lo gre?" tanya rhea.

"kayak yang lo lihat sekarang." jawab greta seadanya.

"yang bener kek, kalo jawab." ujar rhea sebel.

"iya, iya. gue udah lebih baik kok beberapa, hari lagi juga boleh pulang" jawab greta.

"lo, cepet sekolah ya. gue sepi soalnya," timpal vania.

"dia mah beda." ucap vania seraya melirik rhea dengan sinis.

"apa lo!" ujar rhea melotot seolah ingin menelan vania hidup-hidup.

"stop guys, kalian kenapa sih berantem mulu mending ngegosip." ucap greta memberi saran.

"iya, sorry-sorry gue yang salah." sahut vania mengalah.

"bay the way, lo udah tahu berita sekolah kita belum?" tanya rhea pada greta.

"berita apaan,"

"itu, yang sidarel nembak naumi." ucap rhea.

"WHATTT" ujar greta terkejut."kok gak da yang kasih tahu gue"jerit greta dramatis.

"lo kan sakit ege." timpal vania.

PUZZLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang