FOURTEEN (BERGILIR)

5 2 0
                                    

Halo gyus

Bertemu lagi dengan author senja

Gimana kabarnya

˙˚ʚ(´◡')ɞ˚˙

Assemaaa tera mera huwaaa

Coba tabak lagu apa🐷

HAPPY READING

semua orang menatap cengo, kedatangan erland. ternyata erlandlah orang yang berteriak tadi membuat beberapa perawat menegurnya.

"gimana keadaan clara?" tanya erland.

"dia koma" lirih rhea pelan.

erland hanya mematung merutuki kesalahannya, yang meninggalkannya pada saat itu. kini hanya penyesalan yang tersisa. jika dia tahu ini akan terjadi dia tidak akan meninggalkan clara.

ketika malam tiba, hujan mengguyur seluruh kota jakarta. membuat siapa saja pecinta hujan kesenangan. contohnya aku. Skip.

hujan turun dengan derasnya dari pada biasanya. membuat greta sedikit gusar menatap layar ponsel karena orang tuanya bilang akan menginap dirumah neneknya. malam semakin larut jam menunjukkan pukul sebelas malam. niatnya yang ingin menjenguk, sahabatnya dirumah sakit ia urungkan. melihat keadaan hujan yang tak kunjung reda. greta memutuskan untuk tidur saja setelah mengabari rhea bahwa dirinya tidak bisa pergi karena terhalang hujan.

"perasaan tadi pintunya udah ditutup" gumam greta heran melihat pintu kamarnya sedikit terbuka.

"apa ada maling" batin greta mulai ketakutan.

"tahu aja nih maling rumah lagi sepi mana mbok inah ijin pulang kampung lagi bisa dibunuh gue! " batin greta histeris.

greta sudah turun, dari ranjang dan berjalan untuk mengambil tongkat bisbol. yang ada didekat lemarinya. setelah merasa punya senjata, greta mulai keluar dari kamarnya. dengan hanya berbekal tongkat ia berjalan mengendap-endap. layaknya maling yang menjalankan aksi.

saat akan menuruni anak tangga tanpa merasa curiga sedikit pun. seseorang berjubah hitam mendorongnya dari belakang.

BRAKKKK

KREEEKK

sebelum benar-benar kehilangan kesadaran diri greta sempat melihat gelang instal nama pada tangan pelaku tersebut. dari balik jubah hitamnya dia tersenyum begitu mematikan.

"tolong," lirih greta lemah. sembari memengangi kepalanya yang berdarah akibat benturan yang begitu keras.

sijubah hitam menghempaskan tangan greta yang memengangi kakinya. lalu pergi dengan meninggalkan greta dalam keadaan tak sadarkan diri. dengan kepala yang sudah berlumuran darah yang sudah terciprat kemana mana.

Next chapter

Gimana chapter ini gyus

Semoga suka😊

Vote+komen+share

Jangan lupa follow

Baca elit
Vote sulit

Gumawo yoerobunヾ(^-^)ノ

Dapat salam dari bini jaemin🐷

Bye chingu🐽


PUZZLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang