38

340 12 0
                                    

"Ishh, pelan-pelan Cy," Kata Zio saat merasakan perih di sudut bibirnya.

"Eh iya-iya maaf!" Kata Lucy lalu memelankan pergerakannya pada luka Zio.

"Lo dulu emang perhatian ke semua cowok yang udah tidur sama lo?" Tanya Zio tiba-tiba saat Lucy tengah membereskan semua peralatan pengobatannya.

"Hm? Enggak sih, aku baik ke kamu karena kita ketemu lagi."

"Jadi kalau kita gak ketemu lagi lo gak bakal baik ke gue gitu?" Lucy malah tertawa.

"Hahahah! Enggak! Ini berhubung kita satu sekolah aja, jadi aku bisa berinteraksi sama kamu."

"Oh."

"Kamu lagi suka seseorang Zi?" Tanya gadis itu penasaran.

Zio bingung harus menjawab apa jadi iya hanya menjawab seadanya.

"Hmm iya, gue lagi suka seseorang."

"Kimberly ya?" Tanya Lucy lagi. Zio jelas terkejut, dari mana gadis itu tau?.

"Kok lo tau?"

"Ya iyalah! Tadi aku denger alesan kenapa kamu sama ketos berantem. Ternyata gara-gara Kimberly, dia beruntung banget ya disukain kamu sama ketua osis itu."

Zio menatap Lucy.

"Jujur aku iri, Kimberly anaknya nakal terus juga hobinya ngerundung, ya intinya dia punya nama jelek lah disekolah, tapi kenapa banyak yang suka? Sedangkan aku cuma gara-gara pekerjaan dibenci 1 sekolah..dunia gak adil buat aku." Kata Lucy mendadak bersedih.

"Sampai kamu juga bisa suka sama dia, aku heran apa sih tipsnya?"

"Selain cantik, dia orangnya baik walaupun nakal dia tau batasan." Kata Zio dan Lucy jelas mendengus.

"Tapi dia cewek nakal, kenapa-"

"Jangan jelek-jelekin Berly didepan gue." Peringat Zio. Lucy pun menghela nafasnya, seperti sulit untuk mendapatkan hati Zio kalau begini.

"Oh ya maaf, aku permisi." Ucap Lucy dengan hatinya yang tergores. Apa ini? Kenapa tiba-tiba ia memiliki rasa dendam pada Kimberly?. Lucy keluar dari UKS dan berjalan ke toilet perempuan, disana ia bercermin.

"Gimana pun juga gue harus dapetin Zio." Tekadnya sambil bercermin dengan senyum miring.

*****

Sudah 4 bulan berlalu, semester 2 juga telah dimulai. Dan bagaimana hubungan Berly dan Zio? Masih sama. Masih saling diam dan bahkan tidak berinteraksi sama sekali.

Jika kalian tanya bagaimana perasaan Berly pada Zio sekarang? Jujur saja sudah memudar dan mungkin akan hilang kalau saja mereka tidak saling bertemu setiap hari.

Kalau perasaan Zio pada Berly... Itu sangat membingungkan, Zio merasa bingung dengan perasaannya sebab ia juga sebenarnya sudah mulai nyaman dengan hubungannya bersama Lucy.

Ya, friends with benefits sebenarnya.

Tapi ya bukan berarti Lucy keluar dari pekerjaannya, ia masih bekerja di club tersebut dan juga berhubungan fwb dengan Zio. Sejujurnya Lucy keberatan jika hanya fwb, ia ingin yang lebih.

Kalau Hendra dan Berly? Entahlah mereka hanya semakin dekat seperti teman. Tidak ada hal lebih.

Seperti sekarang Berly dan Hendra sedang duduk dikursi taman.

"Lo ada rencana buat liburan kemana gak nanti libur panjang?" Tanya Hendra. Berly yang tengah memakan es krim itu pun tampak berpikir, "Gak ada sih, gue mau ke rumah orang tua gue aja."

"Gue juga bingung sih tapi gue pengen ke Bali, disana pemandangannya cantik, kayak lo." Kata Hendra dan Berly menatap Hendra jijik, "Najis alay lo." Hendra terkekeh menanggapinya.

Kimberly [END] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang