Kimberly [END] ✓

39

"Hah? Zio ngelabrak Berly gara-gara si cewek kegatelan itu?" Tanya Ginaura saat mendengar cerita tersebut dari Bagas dan Zahira.

Pulang sekolah beberapa member Devillies dan Ravegas terlihat berkumpul di ruang tv Basecamp tersebut. TVnya menyala tapi sepertinya TV yang menonton mereka bukan mereka yang menonton TV. Karena sedari tadi mereka hanya mengobrol.

Disana terdapat Zahira, Ginaura, Meera, Bagas, Digo dan Reyhan

Zahira mengangguk cepat, "Iya, gue juga kaget, banget malah."

"Masalahnya Zio berani main tangan sama Berly, makanya gue sama Zahira kesana nyamperin mereka."

"Main tangan?" Tanya Digo heran.

"Iya main tangan, masa dia ngedorong Berly sih? Sejak kapan Zio berani macem-macem sama cewek?" Timpal Zahira.

"Ini sumpah apaan banget sih? Apa yang terjadi sama mereka berdua? Gue kira masalah ini bakal selesai tapi ternyata malah nambah.." Kata Meera tidak percaya.

"Katanya sih, Zio fwb sama Lucy, dan ada rumor katanya Zio bilang kalau punya hubungan friend with benefits sama Lucy lebih puas dan menguntungkan daripada fwb sama Berly." Celetuk Reyhan. Kelima manusia lain itu menatap Reyhan.

"Hah? Apa bener Zio bilang gitu?"

"Ya gak tau Gi, baru gosip sama rumor doang."

"Kalau beneran gitu gue gak abis pikir sih! Zio sama Berly tuh ribut karena hal kecil loh, tapi sekarang kayaknya bakal gede masalahnya." Kata Ginaura berpendapat.

Digo mengangguk setuju, "Gue juga gak suka liat Berly-Hendra deket anjir kek apasih prik."

"Setuju."

"Bener banget!"

"Nah itu!"

"Mereka berdua gak nyambung please, kek menurut gue udah cocokkan Berly sama Zio udah. Napa sih?!" Ujar Meera sedikit geram.

"Apalagi Lucy-Zio, hmmm itu bener-bener gak logis coy." Ucap Digo lagi.

Banyak yang setuju dengan pendapat Digo kali ini, jika biasanya pria itu rada melantur ketika berpendapat, sekarang berbeda. Pria itu serius dengan semua pendapatnya hingga teman-temannya tau bahwa Digo juga serius.

"Lucy sama Zio gak nyambung, najis kata gue."

"Lucy cewek jebol, mau-maunya Zio sama dia."

"Berly jelas lebih baik."

"Gue gak bisa liat mereka gini terus, gue mau-"

Pintu basecamp tersebut terbuka, awalnya mereka tidak terkejut melihat Zio yang masuk, tapi mereka terkejut karena dibelakang Zio ada Lucy yang ikut masuk ketempat kumpul mereka itu.

Jelas Ginaura sebagai wakil ketua Devillies mengerutkan dahinya tidak suka. Orang tidak diundang datang kemari? Sangat mencari ribut.

Ginaura langsung menghampiri Zio dan Lucy yang masih berada didepan pintu itu.

"Maksud lo apa?" Tanya Ginaura menatap sinis Lucy dan Zio.

"Gue cuma bawa dia kes-"

"Lo lupa kata Berly?! Yang boleh masuk cuma Devillies sama Ravegas! Dia siapa?? She's not invited." Gina sengaja menunjuk kearah Lucy langsung.

"Gue cuma bawa dia! Lagian-"

"Berisik! Gue juga gak setuju kalau lo bawa orang dari luar kecuali kita-kita, kalau Berly tau pasti lo udah dihajar sama dia." Celetuk Meera yang datang lalu berdiri disebelah Ginaura.