06

860 32 1
                                    

Meera dan Ginaura bangun siang, kedua manusia itu masih menggunakan piamanya di jam 1 siang. Berbeda dengan Berly dan Zahira yang sudah mandi juga berganti pakaian.

Kini mereka berempat berada di ruang tv.

"Eh kemaren katanya Digo, Zio, Bagas sama si Reyhan jamet ke basecamp anjir! Minum-minum terus tidur disana, ck gak ngajak-ngajak anjing." Umpat Gina di akhir.

"Hah?" Kata Zahira tiba-tiba. Ginaura pun menatap Zahira bingung.

"Kenapa Zah?" Tanya Gina.

Zahira pun menggeleng-gelengkan kepalanya lalu berkata, "E-enggak kok, kaget aja." Ginaura pun hanya membalasnya dengan "Ouhh."

"Tuh Ber omelin cowok lo tuh," Ejek Meera pada Berly yang tengah fokus menonton tv.
Berly hanya menatap Meera malas.

"Udah cukup guys, kasian si Berly mukanya tertekan gitu HAHAHAHHA." Ucap Ginaura lalu semuanya tertawa kecuali Berly.

Tiba-tiba ada suara deringan dari ponsel Zahira, dan Meera yang duduk disebelahnya tidak sengaja melihat nama seseorang yang menelfonnya.

"BAGAS?!" Histerisnya melihat nama itu di ponsel Zahira. Zahira pun langsung mengambil ponselnya dengan rusuh.

"Lo sama Bagas ada hubungan apa Zah??" Tanya Berly.

Zahira menggaruk kepalanya yang tidak gatal lalu terkekeh, "Hehe, hts."

"Wah?!" Gina heboh.

"Kok bisa hts?! Sejak kapan lo deket sama dia? Wah gila ini!"

"Parah banget lo deket sama cowok gak bilang-bilang." Ucap Berly.

"Maaf...gue mau private aja.." Cicit Zahira.

"Wah tapi keren gak sih?! Gue sama Digo, Zahira sama Bagas terus Meera sama Reyhan, kan lucu banget!!!!?" Kata Gina.

Berly mengerutkan dahinya, "Wait? Meera sama Reyhan ada apa lagi?"

Meera melotot ke arah Gina karena mengungkapkan rahasianya di depan Berly dan Zahira.

"Deket doang kok, gak ada apa-apa." Ujar Meera berusaha tenang.

"Wah bangsat ya.., bisa-bisanya kalian punya hubungan sama anak Ravegas tanpa sepengetahuan gue?? Digo sama Gina mah gue tau, tapi kalian berdua wah..."

Berly tidak habis pikir.

"Pdkt nih lo sama Reyhan?" Tanya Zahira, dn Meera mengangguk kaku.

"Dia yang ngajak.."

"Bego lo mau sama buaya!" Kata Gina karena memang benar bahwa Reyhan adalah buaya, tapi bisa-bisanya Meera kepincut.

"Nah Ber! Berarti tinggal lo sama Zio! Jangan musuhan terus napa??" Celutuk Meera langsung.

"Cih, lo kira gue mau sama si cowok songong, sok ganteng, sok keren kayak dia? Jangan mimpi!" Jawab Berly najis.

Ketiga temannya terkekeh.

"Awas lo Ber, jangan terlalu benci, nanti jadi cinta!" Kata Gina dn Berly pun mendengus. "Dih najis!".

"Eh guys ayo ke basecamp!" Ajak Gina tiba-tiba.

Zahira dan Meera pun berseru, "Ayo!"

Kimberly, gadis itu malah memutar bola matanya malas. "Lo bertiga enak bucin, lah gue? Ribut."

"Ayolah Berrrrr yaaa, gue kangen sama Bagas." Ujar Zahira. Berly menatap Zahira jijik, "Oh sekarang terang-terangan lo?" Zahira terkekeh.

••••

Kimberly [END] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang