"Sidang dimulai. Baiklah, Saksi I bisakah anda__"
"Silver, berhenti bermain-main dan bersikap serius." Tegur Mahiro memotong ucapan Silver yang sedang berlagak seperti seorang pemandu sidang.
"Maaf, kak Mahiro."
"Jadi, apa yang kita lihat waktu itu adalah kejadian yang sama?" Tanya Athena. "Ah, ralat karena aku tidak melihatnya."
"Ku rasa begitu karena lokasinya di depan Café Twillight." Sahut Silver.
"Kakak sudah menyelidiki. Selama ini sekretaris Papa semuanya adalah laki-laki, tidak ada yang perempuan. Tapi tepat di hari itu perusahaan inti menerima sekretaris baru dan dia seorang perempuan."
"Sudah ku duga ada yang mencurigakan dari Papa, ternyata tentang ini." gumam Ayna menyimpulkan spekulasinya mengenai beberapa hari terakhir ini.
"Maksud kakak?" Bingung Kenshin yang mendengar gumaman Ayna.
"Waktu kak Ayna dan kak Athena mengantarku, kak Ayna bilang persis seperti yang dia katakan barusan." Terang Silver.
"Memang mencurigakan, tapi belum jelas apa yang harus menjadi objek dan inti dari kecurigaan ini."
"Masih samar, tapi ku rasa kita bisa memulainya dengan mencurigai sekretaris baru Papa."
"Kenapa dia?"
"Coba pikirkan, kenapa Papa tiba-tiba menerima sekretaris baru terutama seorang wanita? Yang ku tahu tidak ada masalah di perusahaan sampai mengharuskan menambah sekretaris. 5 sekretaris dengan pengalaman kerja yang bisa di kategorikan professional bisa membantu Papa menyelesaikan masalah perusahaan, ditambah dengan sekretaris yang dimiliki kak Mahiro."
"Oiya! Kakak punya sekretaris wanita kan?"
"Iya, 2 orang, tapi yang pasti bukan salah satu dari mereka. Mereka juga tidak mengenal siapa sekretaris baru Papa."
"Kak Mahiro, apa kakak bisa menyuruh beberapa orang untuk menyelidiki wanita itu? seandainya saja aku sudah memegang jabatan CEO, aku tidak akan meminta tolong pada kakak dan lebih memilih melakukannya sendiri."
"Kakak bisa menyewakan beberapa hacker dan mata-mata untuk melakukannya."
"Tak perlu buang-buang uang untuk orang lain, bisakan? Lagipula untuk masalah mencari data-data wanita itu kurasa aku bisa, tapi aku terlalu malas harus bertatap muka dengannya."
"Justru itu aku meminta tolong kak Mahiro untuk mencari tahu identitasnya yang ada diluar, Athena!! Untuk masalah data mengenai dirinya tentu saja kau yang urus."
"Fasilitas lengkap, semua lancar."
"Itu masalah kecil, kak Mahiro akan mengurusnya."
"Tunggu dulu!!"
Sontak 3 anak tertua menoleh kearah Silver. "kenapa?"
"Entah kenapa suasana sekarang seperti adegan yang ada di film action."
"Silver, seriuslah sedikit!! Kita sedang membicarakan hal penting sekarang!!"
"Maaf, maaf! Habisnya tegang sekali."
"Silver, tolong baca situasi kalau kau ingin melucu."
"Ah!! Aku baru ingat sekarang apa yang ku katakan sebenarnya!!"
"Jangan bermain-main lagi, Silvery."
"Tidak, kak. Kali ini serius! Aku baru ingat wanita itu kira-kira seumur Mama atau mungkin 10 tahun lebih muda ya? Ah, dan lagi dia memakai make up super duper tebal ditambah perhiasan kalung, cincin, dan gelang yang harganya puluhan sampai ratusan juta."
KAMU SEDANG MEMBACA
5 Siblings: the last hope
Randomsemua ini tentang kita dan nasib tentang keluarga ini kedepannya. hanya ada kita, tidak kurang dan tidak lebih. tidak boleh ada yang pergi, bertambah, atau menggantikan yang lain. yang bisa mengurangi jumlah keluarga ini hanyalah kematian. dan jika...