Pagi akhir pekan, waktu untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan orang terkasih lainnya. Namun sebagian lainnya memilih untuk menghabiskan waktu libur mereka dengan tidur atau bermalasan sebagai pengganti waktu istirahat mereka setelah bekerja selama hampir seminggu.
"Jalan-jalan?!" Pekik senang Kenshin.
"Ya tuhan, Kenshin! Jangan berteriak tepat di telinga kakak dong!!" Tegur Mahiro sembari mengusap telinga kanannya yang agak berdengung karena suara Kenshin.
Kenshin malah tertawa kikuk lalu meminta maaf. "Maaf, kak"
"Ayo, bantu kakak bangunkan ketiga gadis itu."
Kedua putra yang menjadi pembuka dan penutup itu lalu beranjak meninggalkan kamar Kenshin menuju kamar 3 anak gadis.
.
5 Siblings
.
"Kita mau kemana, kak Mahiro?" Tanya Silver penuh semangat.
Setelah berhasil membangunkan 3 gadis tersebut, Mahiro dan Kenshin harus menunggu mereka selesai bersiap-siap. Awalnya Silver dan Athena sempat mengamuk karena acara tidur nyenyak mereka diganggu, tapi setelah mendengar kata 'traktir sepuasnya'dan 'jalan-jalan', amukan mereka dalam sekejap hilang dan berganti dengan penuh semangat.
"Tumben ngajak jalan-jalan, apa ada sesuatu yang terjadi? Atau sejenisnya?" Tanya Ayna heran.
"Tidak ada, hanya ingin mengisi liburan weekend. Seingat kakak kita jarang sekali berlibur bersama tanpa di temani Mama dan Papa."
"Oh... aku kira ini sebagai perayaan atas wisuda dan pelantikanku."
"Yeu... dasar kepedean!"
"Halo?!! Aku tadi bertanya kita mau kemana??! Tapi kenapa tidak ada yang menjawabnya?" Silver yang sedari tadi menahan kesal berseru kesal yang secara tidak langsung menghentikan perbincangan kakak-kakaknya.
"Yang pastinya ke taman bermainlah!"
.
5 Siblings
.
Kelima saudara itu akhirnya tiba di taman bermain sesuai ucapan si bungsu tadi.
"Kita naik wahana yang mana dulu?" Tanya sulung menatap satu persatu adik-adiknya.
"Roller coaster!!" Seru Silver.
"Kora-kora!!" Seru Kenshin tidak mau kalah.
"Tidak, roller coaster!!"
"Tidak mau!! Kora-kora dulu, baru roller coaster!!"
"Mulai lagi deh." Lirih Athena bosan.
"Sudah, sudah!! Berhentu bertengkar. Lebih baik kalian gunting-batu-kertas saja. Yang menang sebanyak dua kali, kita mainkan permainan pilihan si pemenang itu." Mahiro melerai kedua adik bungsunya.
"Deal!!!"
.
5 Siblings
.
Sudah 5 menit mereka menunggu giliran mereka. Silver dan Athena juga sudah menunjukkan tanda-tanda kebosanannya.
"Kenapa harus kau yang menang sih?! Seharusnya kita ke roller coaster saja, antriannya tidak panjang seperti antrian ini." Gerutu Silver.
"Kan yang menang aku, jadi mau tidak mau harus mengikuti pilihanku, kak Silver."
KAMU SEDANG MEMBACA
5 Siblings: the last hope
Randomsemua ini tentang kita dan nasib tentang keluarga ini kedepannya. hanya ada kita, tidak kurang dan tidak lebih. tidak boleh ada yang pergi, bertambah, atau menggantikan yang lain. yang bisa mengurangi jumlah keluarga ini hanyalah kematian. dan jika...