5 Siblings: the last hope

Pesta Undangan

"Tidak, tidak, tidak!! Mama lebih cocok dengan warna royal blue dari pada red blood, Silver." Kata Athena menatap sengit.

"Mama sudah pernah memakai royal blue, kak. Jadi sekarang red blood." Silver balas menatap sengit tidak mau mengalah.

"Dan jika ku pikir-pikir lagi Mama sudah sangat sering memakai warna itu selama setahun penuh 3 tahun yang lalu."

Perdebatan kedua gadis itu masih berlanjut bahkan sampai Mahiro, Ayna, Mama, dan Papa sudah selesai bersiap.

"Dua anak itu benar-benar tidak mau mengalah dari satu sama lain" Tanggap Papa melihat kedua anak gadisnya yang sedang sibuk berdebat.

"Memangnya mereka berdebat karena apa sih, Ma, Pa? Perasaan dari tadi tidak pernah selesai." Tanya Ayna.

"Cuman masalah warna baju apa yang akan dipakai di acara wisudamu nanti, nak." Jawab Mama.

"Tumben Athena mau berdebat soal itu dengan Silver. Tapi seingat ku dress codenya warna emerald-gold."

"Itulah adikmu."

"Red blood!!"

"Royal blue!"

Pasutri dan 2 anak sulung mereka memilih untuk mengacuhkan perdebatan mereka. Perdebatannya masaih berlanjut sampai si bungsu yang merelai kedua kakaknya.

"Oh ya tuhan, sampai kapan kakak saling beradu argumen? Mama, Papa, kak Mahiro, dan kak Ayna sudah berangkat duluan." Ucap Kenshin langsung menghentikan perdebatan kedua kakaknya.

"Apa kau bilang?" Tanya Silver, samar-samar nada bicaranya berubah.

"Mama, Papa, kak Mahiro, dan kak Ayna sudah berangkat 5 menit yang lalu" Kenshin mengulang kalimatnya tadi.

"Warna apa yang mereka pakai?" Athena yang bertanya.

"Tunggu, aku ingat-ingat dulu."

"Oh ya tuhan, Kenshin!! Baru 5 menit yang lalu dan kau sudah lupa?!"

"Aku tidak bilang aku lupa, aku hanya bilang aku ingat-ingat dulu, takutnya salah warna!!"

"Kalau begitu cepat katakan, bungsu!!"

"Ya tuhan, ngidam apa Mama sampai seperti ini tingkah kedua kakak ku yang ini."

"KENSHIN!!!"

"Iya, iya!! Mama dan Papa warna honey brown, sedangkan kak Mahiro dan kak Ayna warna peach."

Sontak suara pekikan kecewa menggelegar di seluruh sudut bangunan.

"Kak Athena dan kak Silver kenapa sih? Kan memang itu dress codenya. Oh, dan lagi kak Ayna menyuruhku untuk memberitahukan kakak berdua jika dresscode di acara wisuda kak Ayna harus berwarna emerald-gold." Kata Kenshin sembari menyalakan tv.

"Kenapa harus ada dresscode segala sih? Kan jadi tidak bisa pakai red blood!!" Kesal Silver sekaligus mengeluh.

"Katanya sengaja biar kak Athena dan kak Silver tidak berdebat soal warna lagi. Dan satu lagi, kata kak Ayna tumben kak Athena mau berdebat warna dengan kak Silver."

"AYNA SIALAN!!!"

"Kak Athena, mulutnya dikontrol dong!!! Disini ada anak kecil tau!" Tegur Kenshin dengan santainya setelah Athena berteriak mengumpat.

"Anak kecil dari segimana? Kau sudah kelas 1 JHS dan aku bertaruh jika di sekolahmu kau jika sering mengumpat karena kesal, Kenshin" Seru Athena.

"Aku tidak sedang membicarakan diriku, tapi kak Silver. Dia masih kecil, kak Athena. Cuman ya angka umurnya saja yang tua." Sahut kenshin yang dihadiahi jitakan keras diubun-ubun kepalanya oleh Silver.