kalian nge-feel gak sih baca story ini? Pliss jawab, ya. Soalnya aku pas nulis agak nothing gitu huhuhu.
Happy Reading 💜
•••
TOK TOK TOK
Jennie berjalan untuk membuka pintu karena kebetulan hanya ada di dirinya di ruang tengah.
CEKLEK
Minjae, lelaki itu mengembangkan senyum saat melihat Jennie yang membukakan pintu.
"Aku datang untuk menjemputmu, kau tak lupa bukan jika besok akhir pekan?"
Jennie memalingkan wajah tanpa ekspresi, "Aku tak akan pulang, Oppa."
Kening Minjae mengernyit dan senyumannya refleks sirna.
"Kenapa? Apa ada yang tidak beres?"
Jennie menggeleng pelan, "Aku hanya malas pulang dan kau tahu bukan bahwa lima hari lagi kami akan tampil di sebuah festival? Kami harus berlatih, Oppa."
"Lima hari masih lama, Jennie-ssi. Gunakan akhir pekanmu untuk bersantai."
"Meski untuk bersantai, aku tetap tidak ingin pulang. Aku ingin di sini," kukuhnya membuat Minjae tak paham.
"Kenapa? Tolong beritahu alasannya? Kim Sajang sudah menunggumu di mobil, kau tak mau kan suamimu marah?"
Suami?
Ahahaha! Rasanya Jennie ingin tertawa mendengar kata itu.
Seolah teringat Minjae menatap Jennie lekat, "Ah, iya! Apa kau__ memainkan ponselmu?"
"Tidak! Bahkan aku tidak tahu keberadaan ponselku!" sahut Jennie sedikit menggebu-gebu, mengingat malam tadi hatinya kembali terasa nyeri.
Jennie menggulir layar ponsel milik Hani dengan tergesa setelah melihat berbagai komentar yang diarahkan padanya.
Padahal yang Jennie ingat ia hanya jatuh pingsan di atas panggung. Kenapa khalayak membicarakan semua permasalahan hidupnya di media? Bukankah mereka terlalu berlebihan untuk Jennie yang masih merupakan idol rookie?
"Ahahaa, benar-benar kejutan! Aku baru melihat idol tidak berbakat sepertinya!"
"Wajahnya jelek sekali! Aku muak melihatnya!"
"Yang seperti itu di sebut rap? Bukankah itu hanya seperti kumur-kumur? Pelafalan katanya tidak jelas!"
"Baru kali ini YV ENTERTAINMENT mendebutkan grup yang tak menarik!"
"Tubuhnya kerempeng sekali!"
"Riasannya berantakan!"
"Heol! Apa ada idol yang menampilkan wajah sinis sepertinya di depan kamera? Tidak sopan sama sekali!"
"Sebaiknya Kim Jennie hengkang dari Cotton Sweet!"
"Grupnya membosankan!"
"Tariannya seperti seorang jalang! Ahahaha!"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY FAVORIT IDOL [SELESAI]
Fanfiction[FOLLOW SEBELUM BACA] Baru saja memulai debutnya, Kim Jennie bersama teman satu grupnya harus menerima kenyataan bahwa jadwal promosi mereka ditunda, dikarena kan adanya rumor yang menimpa bos mereka sehingga berat kemungkinan adanya pergantian atas...