PART 20

659 85 7
                                    

pasangan bucyiin kambek!

yang antusias vote yuk.

Happy Reading 💜

•••

Siang ini seperti rencana mereka, keduanya berada di perjalanan menuju Gangneung.

Dengan cuaca yang cerah dan jalanan yang lancar membuat suasana hati keduanya nampak bagus, walau mereka harus melewati terowongan namun itu bukankah masalah besar.

Ah! Keduanya nampak seperti pasangan yang saling mencintai satu sama lain. Tunggu, apa kini mereka sudah sampai di labeli pasangan yang saling mencintai itu? Well, setidaknya perasaan Taehyung sudah terbalas, bukan?

Taehyung dengan kemeja coklat muda yang bagian lengannya di lipat hingga siku serta celana bahan berwarna coklat tua membuat lelaki itu lebih terlihat menawan dari biasanya, Jennie akui itu namun ia tak bisa mengucapkannya secara langsung, bisa-bisa suaminya itu kepedean lagi.

Sedangkan Jennie, gadis berusia 21 tahun itu mengenakan dress selutut berwarna lilac bunga-bunga hingga Taehyung yang melihatnya berdecak kagum.

Memang benar jika aura seorang idol itu berbeda.

Taehyung menyetel lagu di radio mobilnya, merasa bahwa suasana yang cerah ini harus diiringi musik yang cerah pula.

Suara alunan musik terdengar membuat Jennie menegakkan kepalanya dan menoleh.

"Kau menyukainya?" tanya Jennie dengan tatapan tak percaya, sudut bibirnya naik membentuk sebuah senyuman.

Taehyung menoleh dengan senyuman pula, "Tentu saja. Ada idolaku di dalam grup itu!"

Jennie cekikikan mendengarnya. Kalian tahu apa lagu yang lelaki itu setel? Lagu debut Cotton Sweet!

"Benarkah? Siapa kalau boleh tahu idolamu?" Jennie meladeni kejahilan lelakinya.

Dengan pandangan yang lurus ke depan Taehyung menjawab, "Kim Jennie. Wah! Aku menyukainya saat dia berada di atas panggung! Dia cantik, manis, dan berkarisma!"

Jennie terbahak mendengar itu, bisa-bisanya lelaki itu menggodanya.

"Kau tahu?" Taehyung melirik Jennie dengan raut sok serius.

"Apa?"

"Aku menunggu perilisan lightstick nya, tapi belum kunjung ada pengumuman!"

"Salahkan bos kami. Kau tahu? Dia itu pelit!"

Taehyung berlagak terkejut, "Benarkah? Astaga! Aku tidak percaya! Kasihan sekali idolaku tersiksa di sana! Apa menurutmu aku boleh berdemo di depan gedungnya?"

Jennie mengernyit heran walaupun sisa tawanya masih ada, "Untuk apa?"

"Untuk memberitahu jika dia tak perlu sedih karena banyak yang membencinya. Ada aku dan yang lain sebagai penggemar sejatinya!"

Tawa Jennie berangsur redup setelah mendengar penuturan itu, Taehyung ikut menatap Jennie dengan pandangan sayu, bahkan tanpa sadar lelaki itu melambatkan laju mobilnya.

MY FAVORIT IDOL [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang