bentar ya, gara-gara dah lama gak pacaran aku jadi lupa scene bucin 😿
Happy Reading 💜
•••
TING!
01XXXX
Aku minta maaf atas kejadian kemarin. Aku merindukanmu.
"AAAAAHHHHH!"
Runa yang baru masuk ke dalam kamar terkejut saat mendengar pekikan Yora.
"Yora-ya, ada apa? Kenapa berteriak?" Runa menghampiri.
Yora dengan manik membelalak tak dapat berucap dan hanya menunjuk ponsel yang berada di atas meja rias.
Runa melihat dan membacanya, kontan kedua matanya ikut melebar membaca serentetan kalimat itu.
Melihat Runa yang tidak berucap Yora lantas bersuara, "Ponsel milik Jennie Unnie."
Runa menoleh, "Jennie?" Yora mengangguk.
"Jennie-ya!" Runa langsung memanggil Jennie agar segera menghampiri mereka.
Yora sedikit cemas, namun melihat pesan mengejutkan itu ia pun penasaran dan ingin segera mendapatkan pernyataan.
"Ya, ada apa Unnie?" Jennie datang dan melihat raut Runa dan Yora yang nampak tegang.
"Siapa yang telah berani mengirimu pesan seperti ini?" Runa memberikan ponselnya pada sang pemilik.
Jennie yang bingung pun lantas menyalakan ponselnya dan kontan membelalak saat pesan yang berada di layar kunci tertampang nyata.
Jennie gugup untuk menjelaskan, "Un_unnie, Y-Yora, ini tidak seperti yang kalian pikirkan! Aku tidak tahu siapa yang mengirimkan pesan seperti ini!"
Runa nampak menghela napas, "Kau ingat pesan Hajin Unnie, kan? Kau tidak boleh memberikan nomormu pada sembarang orang!"
Jennie menunduk, "Maaf Unnie, aku teledor lagi."
"Hapus pesan ini dan ganti nomormu! Jangan biarkan pesan iseng seperti ini mengganggumu," Runa kemudian pergi dari sana setelah memberikan nasihat itu, begitu pun dengan Yora.
Jennie menatap ponselnya dan menghapus pesan itu tanpa ada niatan untuk membalasnya.
•••
Taehyung sedang rapat siang ini, namun sejak tadi lelaki itu terus saja memeriksa ponselnya seperti menunggu pesan seseorang.
Minjae yang menyadari pun menatapnya penuh tanda tanya, Taehyung bahkan tidak fokus mendengarkan seseorang yang tengah menjelaskan di depan sana.
"Sajang-nim!"
Taehyung terperanjat mendengar bisikan setan itu.
"Ck! Ada apa?!"
Minjae melongo.
Ada apa! Ada apa!
"Kau sedang apa? Kenapa sedari tadi terus memeriksa ponselmu?"
Taehyung meringis setelah Minjae menyadari tingkahnya, "Aku menunggu pesan dari istriku!" jawabnya ikut berbisik pada Minjae.
"Sajang-nim, bagaimana menurutmu tentang promosi yang ku sarankan tadi?"
Taehyung terlonjak dan refleks mengusap dagunya seolah sedang berpikir, padahal ia tidak tahu apa yang tadi lelaki itu bicarakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY FAVORIT IDOL [SELESAI]
Fanfiction[FOLLOW SEBELUM BACA] Baru saja memulai debutnya, Kim Jennie bersama teman satu grupnya harus menerima kenyataan bahwa jadwal promosi mereka ditunda, dikarena kan adanya rumor yang menimpa bos mereka sehingga berat kemungkinan adanya pergantian atas...