Happy Reading 💜
udah part 22 aja nih boss!
suaranya mana nic!•••
Mira berjalan ke teras rumah setelah melihat seseorang yang berdiri di sana sembari merokok.
"Kenapa belum tidur?"
Taehyung terkejut dan hendak mematikan rokoknya setelah Mira memergokinya.
"Tidak! Tidak! Jangan hiraukan Ibu, merokoklah jika itu menangkanmu," sergah Mira saat Taehyung hendak mematikan rokoknya yang masih tersisa setengah.
Taehyung meringis dan tersenyum tipis, "Terima kasih, Bu."
"Kenapa berterima kasih? Itu hakmu jika ingin merokok," Mira melirik menantunya yang kembali menghisap rokok itu, "Apa karena ini juga kau belum tidur? Apa ada masalah?"
Taehyung menghembuskan asap rokok dan menatap pada ibu mertuanya, "Bukan apa-apa, hanya saja sekretarisku mengirimkan pekerjaan disaat aku tengah bersantai di sini. Itu sangat menggangguku," ucapnya jujur.
Mira mengangguk mengerti.
Kedua insan berbeda usia itu saling berdiam diri dengan pemandangan beberapa pot bunga yang berada di halaman depan.
"Bagaimana dengan keluargamu?" pertanyaan Mira sukses membuat Taehyung menoleh.
"Ibu dan Ayahku sehat," Taehyung menjawab apa adanya.
Terdengar helaan napas kasar dari Mira, "Mereka masih belum menerima pernikahanmu?"
Taehyung meringis, "Ya, begitulah. Ibu pasti tahu bagaimana sikap Ibuku yang keras kepala."
"Lantas dirimu?"
Taehyung menatap Mira tak mengerti, "Maksud Ibu?"
"Ck! Ibu bertanya apakah kamu juga belum bisa menerima pernikahanmu."
Taehyung tertawa mendengar itu, "Kenapa Ibu bertanya seperti itu? Jelas aku sudah menerimanya. Aku bahkan sudah mencintai putrimu!"
Mira berdecih, "Ibu kira kau hanya berpura-pura untuk menyenangkan Ibu."
"Dulu mungkin seperti itu, tapi sekarang tidak," Taehyung menginjak puntung rokoknya yang nyaris habis, "Aku mencintainya, Bu. Aku mencintai putrimu! Mungkin dulu aku berpikir bahwa pernikahan kami merupakan kutukan bagiku, namun seiring aku mengenal Jennie, dia membuat semua atensiku hanya boleh tertuju padanya! Hingga kini aku menyadari bahwa aku mencintainya dan tidak ingin kehilangannya."
Mira menatap ketulusan dimanik menantunya. Bagaimana manik yang biasanya terlihat tajam itu kini menatapnya penuh kesungguhan seolah meyakinkan ketulusan hatinya yang tidak perlu diragukan lagi.
"Ibu mungkin ragu karena keluargaku yang menentang keras pernikahan ini. Tapi, aku mohon, tolong percaya padaku bahwa aku akan melindunginya bagaimana pun caranya agar istriku tidak terluka."
"Ibu boleh mengambil seluruh asetku, namun tidak dengan Jennie. Dia milikku sekarang, Bu!" Taehyung begitu menghayati hingga lelaki itu nyaris menangis, namun hal itu berbeda dengan Mira yang malah tertawa melihat raut menantunya yang seperti tengah menyampaikan sebuah puisi hingga nyaris meneteskan air matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY FAVORIT IDOL [SELESAI]
Fanfiction[FOLLOW SEBELUM BACA] Baru saja memulai debutnya, Kim Jennie bersama teman satu grupnya harus menerima kenyataan bahwa jadwal promosi mereka ditunda, dikarena kan adanya rumor yang menimpa bos mereka sehingga berat kemungkinan adanya pergantian atas...