Chapter 32 - Season 1

3.8K 274 13
                                    

***

Tinggal 3 hari lagi acara 17 Agustusan berlangsung, untungnya tanpa kehadiran Shani semuanya berjalan lancar. Jinan atau Gracia kadang bolak balik rumah Shani atau menelepon Shani berjam-jam untuk melakukan beberapa diskusi. Anggota yang lainnya juga begitu, kadang mereka chat atau minta telepon untuk meminta bantuan. Sesekali mereka juga melakukan rapat online bersama Shani.

Bukan hanya Shani, Gita yang tengah menjalankan hukuman juga tidak lepas dari tanggung jawabnya. Dia selalu membantu Cindy untuk revisi beberapa proposal dan melakukan pengarahan pada tim-nya dalam urusan lapangan dan konsumsi.

Hari ini adalah hari minggu, Shani mengajak Tim inti untuk rapat di villa yang dia minta pada Arsalan. Sekarang Shani sudah duduk di ruang tengah Villa menunggu yang lainnya. Dia tidak sendiri, ada Zee yang menemaninya yang kebetulan anak OSIS juga. Zee ini jarang sekali ikut rapat, tapi itu wajar karena Zee adalah atlet dan sibuk mempersiapkan untuk lomba yang akan diadakan secara nasional dalam rangka HUT RI. Makanya Shani tidak menetapkan Zee pada tim inti dan sebagai gantinya digantikan oleh Gita dan Eli.

"Ci, masih belum baikan sama Gita?" Tanya Zee sambil berjalan menuju Shani dan ditangannya terdapat dua gelas berisi minuman segar untuknya dan Shani.

Shani mengalihkan pandangannya pada Zee, dia menerima gelas dari tangan Zee sambil menggelengkan kepalanya. Mukanya tampak murung mengingat bedanya sikap Gita padanya, menjadi jauh lebih dingin daripada biasanya.

"Dia chat atau ngobrol juga malah ngobrolin soal acara" Kata Shani, ada sedikit rasa bangga untuk Gita. Karena Gita masih mau bertanggung jawab atas tugasnya tanpa melibatkan masalah mereka. Namun, di sisi lain Shani kesal karena Gita selalu mengabaikannya jika dia membicarakan masalah di antara mereka.

"Sekarang seharusnya sih kak Gita dateng, coba aja ajak bicara lagi. Kalau tetep kaya gitu sama Zoy pukul kepalanya keras" Kata Zee

Tak

Perkataan dari Zee malah membuat Shani memukul puncak kepala Zee. Zee cemberut sambil mengelus kepalanya karena sakit walaupun pelan juga.

"Jangan macam-macam Zoy, nanti makin panjang"

Zee hanya memutarkan matanya malas, lagian dia sudah cukup lelah melihat cicinya yang super galau. Kadang kasihan juga melihat cicinya melamun kaya orang banyak hutang. Karena itulah Zee pengennya Shani dan Gita baikkan.

"Shaneeee....!!!"

Shani dan Zee saling bertatapan, mereka tahu siapa yang berteriak kencang. Siapa lagi jika bukan Gracia, rombongan Gracia ternyata sudah sampai di Villa. Ada Anin yang cemberut, entah apalagi yang diperbuat oleh Gracia sampai-sampai Anin cemberut. Selain Anin ada Sisca dan Jinan serta pacarnya yang selalu lengket yaitu Cindy.

"Kurang satu nih, mana satu lagi?" Tanya Zee melihat tidak ada Feni dalam rombongan mereka.

"Mpen mana?" Tanya Shani.

Yang ditanya malah saling bertatapan dan kemudian kompak menggelengkan kepalanya tanda tidak tahu.

"Ditelepon gak dijawab, di chat juga sama" Keluh Sisca yang sudah berusaha menghubungi Feni.

"Tumben" Timpal Shani, "Yaudah nanti aku coba telepon deh, ini jadi tinggal sisanya kan" Kata Shani, tapi tidak dijawab karena mereka sudah masuk saja melewati Shani dan bersantai. Ada yang langsung menuju dapur untuk minum, ada yang langsung merebahkan badannya pada sofa dan yang paling parah Gracia malah menuju kamar untuk melanjutkan tidurnya.

"Hadeh"

Shani sudah pasrah dengan kelakuan teman-temannya, sudah biasa seperti ini jika mereka kumpul hanya saja kurang hebohnya Feni.

Story Of VS || GitShan [Season 2] [ON HOLD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang