kutukan !!

kutukan!! [2]

🍵🍵🍵🍵🍵

Ara di perbolehkan untuk pulang, tentu kini ada Fiony di sampingnya untuk mengantar Ara ke tempat tinggalnya.

Ara mematung di depan sebuah pintu, pintu bercat cokelat yang kokoh itu, Ara tak percaya sedikit pun ini adalah tempat tinggal dari gadis yang ia singgahi tubuhnya.

"Masuk geh...."

" A a i ini...?" Tanya Ara gagap.

"Iya ini , ini kamar kamu Zara kenapa deh..."

"Aku ngekost ?! " Tanya Ara yang jari tanganya menunjukkan mukanya sendiri

"Iya astaga... Kamu kenapa deh..."

' sumpah Ara..!! '

' bagus!!!! selain kamu juga jadi tokoh sampingan..'

' kamu akan misquen mulai sekarang..!!'

(╥﹏╥)

" Ayo masuk..."

"Kamu pasti capek ya..?"

"Kamu kaya orang bingung..."

"Aku jadi gk tega ninggalin kamu sendirian disini..."

"Ah... Engga ce Ara cuma..."

Ara bingung bagaimana menjelaskan nya!

"Aku temenin dulu ya.."

"Mami aku pasti juga ngizinin kalo aku nginep sama kamu..."

"I _iya ce..?"

"Hahaha kamu lucu banget sih...." Fiony gemas menangkup kedua pipi gembul milik Ara,ia juga sedikit meremas nya membuat nya memerah

"Eh...!!"

"Kamu tadi nyebut kamu siapa..?"

"Ara...?!"

"Heng_"

' bagus !! Apalagi yang kamu perbuat mulut bodoh...!!'

"Ah.. i t y tu..."

' woy...!! Dan kenapa tidak ada kejelasan dari pemilik raga ini...!!!'

" Zara ... Jangan bilang kamu juga lupa nama kamu...!!?"

" Eh...! Engga a_ Zara ! Engga lupa.."

"Terus ?siapa nama panjang kamu coba...?!"

" Ih cepio... Eng_ ga penting banget nanyain kek gitu hahaha" tawa garing di akhir kalimat  Ara

Fiony mengangguk ia sejujurnya merasa sangat aneh dengan kelakuan temannya ini,sejak ia tertidur di meja kasir terakhir itu.

Bak seolah Zara berpindah kepribadian, Fiony bisa merasakan perbedaan yang sangat, hanya saja kedua nya sama sama bersifat lembut.

Tapi Zara yang ini lebih ke membingungkan, dan yah.. Zara yang ini sedikit lebih berani !

"Kamu aneh banget tau Zara Arashkaa...!!"

Zara Arashkaa..

Zara Arashkaa..

Zara Arashkaa...

Nama yang Fiony sebut langsung membuat efek dengungan yang keras di dalam kepala Ara, nama itu terus saja berputar putar !

Mata Ara berkedip,sekali lagi dirinya seolah di tarik kedalam dimensi lain, mata Ara seolah camera yang menangkap sebuah kejadian yang bergerak cepat.

Zara Arashkaa seorang gadis muda yang kurang beruntung dalam hidupnya, kedua orangtuanya tak menginginkan nya,gadis remaja itu di usir dari rumah nya.

Hingga suatu waktu mami Fiony selaku ibu kos menemukan Zara kecil yang dulu berumur sekitar 15 thn duduk di bawah pohon.

Zara kecil memeluk lutut nya menangis tersedu meratapi nasib nya yang begitu malang, tak di inginkan kedua orangtuanya itu adalah suatu hal yang menyakitkan!

Terlebih tak jarang juga ketika Zara pulang bekerja sang ayah yang tak tau diri mengambil seluruh uang di sakunya, serta berbuat senonoh pada dirinya.

Akibat perlakuan sang ayah terhadapnya membuat kepribadian Zara sangat penakut!

Dan juga adik nya ikut turut menyakiti hati serta fisik nya, membuat Zara semakin tak ingin berinteraksi lebih.

Fiony gadis lembut serta penyanyang dan tak lupa aura hangatnya merupakan teman pertama Zara, sejak dirinya di bantu oleh mami Fiony dan ia juga di beri pekerjaan.

Fiony selalu mendekati Zara,hingga keduanya sedikit demi sedikit menjadi dekat,hingga 5 thn berlalu keduanya kini berumur 20 thn!

Ara mengerjap, dalam sedetik Ara kembali di dalam kamar kostnya, seperti pertama kali ia mendapat penglihatan, tubuh Ara limbung kaki nya mundur kedua tangannya meremas kepalanya yang mengilu.

"Awsshhhh..."

"Zara hei....?!"

"Akkhh....sssttttt.."

"Kamu kenapa deh...?!"

Fiony menuntun Zara berbaring di ranjangnya, Fiony dengan segera mengambil air putih untuk Ara minum.

Dengan perlahan Ara menerima air yang di beri oleh Fiony, nafas Ara juga memburu tenaganya sangat terkuras.

Setelah ia menghabiskan air di gelas itu, Ara kembali merebahkan tubuhnya serta Ara juga memejamkan matanya menetralisir rasa sakit.

Dalam diam nya Ara berpikir, siapakah Zara Arashkaa? Ara tak pernah mendeskripsikan siapa Zara ini, jika memang Zara adalah salah satu ciptaan nya, seharusnya ia sedikit tau tentang raga ini.

Ya.. seharus nya Ara tau!

>>>//

Disisi lain tempat Yessica kini mendudukkan dirinya di sofa , ia meatapa luar jendelanya yang menampakkan kota yang penuh dengan hiruk pikuk itu.

Yessica menggenggam sebuah gelas yang berisi alkohol, ia memutar mutar air di dalam gelas itu, tanganya dengan lihai mengendalikan gelas!

" Ah... Gadis kecil....!"

"Kamu mengganggu Ku..?!"

"Siapa sebenarnya dirimu itu....?"

Yessica kembali menegak cairan itu, ia sedikit meringis kala merasakan rasa perih manis di tenggorokannya.

"Ah... Berhentilah muncul di kepalaku sialan....!!"

Yessica membanting kuat gelas yang ada di genggamannya, bayangan wajah gadis kecil itu terus bermunculan di kepalanya.

Mata hitam bulat nya !

Mata yang memandangnya takjub serta takut secara bersamaan..!!

Yessica menyukai Mata itu...!!

Rasa aneh ketika Yessica menatap wajah lugu gadis kecil itu membuat tubuhnya tergelitik, nyaman dan Yessica sangat menyukainya!

"Aaaarrgghh....!!"

Yessica tak bisa diam saja, ia harus dapatkan apa yang ia mau ...!!

"Cepat cari tau tentang gadis kecil itu...!!"

"Sekarang...!!"

Tut..!

Yessica melempar smartphone nya asal, ia tersenyum penuh arti, senyum miring nya yang pasti jika siapa saja melihatnya akan ketakutan..

Senyum penuh ambisi serta rasa angkuh, rasa tak ingin di bantah sedikitpun...!!!

"Aku akan mendapatkan mu gadis kecil..."

"Tak peduli siapa dirimu .."

"Dan aku rasa... Kamu juga sedikit mengetahui ku lebih dalam..."

"Aku merasa penasaran dari mana kamu bisa mengetahui nya...!!"

"Hahahaha...."

🍵🍵🍵🍵🍵

Tbc~

Ya begitulah..