|| sayangku sekalian, sebelum membaca jangan lupa untuk follow akun author ya, mumpung lagi semangat-semangatnya nulis nih. Bantu jaga mood author biar tetap menulis setiap hari. And then, kalian coba klik bio author, di sana ada link trakteer buat author siapa tau ada yang mau donate buat author misquen nan bodoh ini yak! Soalnya author lagi suka kopi!!!!!
I love Coffee and u , eh! Maksudnya dan kamu yang trakteer:p
=happy reading=
°
°
°Di dalam kamar kost kecil seorang gadis sedang duduk di kursinya, di hadapannya terdapat laptop usang miliknya yang menyala, jari-jari lentiknya dengan cekatan mengetik sebuah kalimat huruf-huruf terus bermunculan membentuk sebuah kata yang indah, namun saat gadis itu membaca ulang kalimat yang ia ketik wajah gadis itu menjadi sebal!
"astaga!! Kenapa jadi sangat jelek! Kemana perginya kekuatan menulisku, haisshhh!!"
Gadis itu dengan wajah memerah menahan amarah juga rasa jengkel yang begitu besar menekan tombol hapus pada papan ketik di laptop, huruf-huruf itu perlahan menghilang dari pandangannya! Kalimat yang ia susun pun dengan cepat berkurang! Entah apa yang terjadi ketika dirinya membaca ulang tulisan yang ia ketik dirinya merasa ada sesuatu yang tak pantas! Membuat ia dengan terpaksa menghapus kalimat-kalimatnya! Bahkan kejadian tersebut sering terulang, dan yah ... Gadis itu tidak mendapatkan satupun kata sejak tadi!
Ia hanya menulis dan menghapus!
Perasaan labil! Di mana dirinya merasa pemilihan kata yang ia pilih terasa cringee dan menggelikan! Tentu menurutnya gadis itu adalah sesuatu yang memalukan!. Dirinya menjatuhkan kepalanya di meja ia frustasi saat ini! Kualitas penulisannya menurun!!! Sangat menurun!
Oh! Apakah di karenakan dirinya bukan lah Ara melainkan Azara, tapi- jiwanya itu Ara bukan Azara berarti otomatis otaknya Ara dan bukan Azara! Seharusnya kualitas menulisnya tidak menurun! Aaargghhh!! Memikirkan itu semakin membuat Ara frustasi, dan Ara merasa dia akan menyetujui ajakan Fiony untuk bertemu psikiater!
Depresi karena menulis, itu adalah hal lucu! haha.
Dugh. Dugh. Dugh.
Ara mengangguk-angguk kepalanya, membuat dahi miliknya terantuk di meja yang ia tempati! Dunia yang sekarang ia pijak semakin terasa menyebalkan! "Bagaimana cara merubah alur cerita brengsek ini!! Astagaaaaaa aku benar-benar depresi!"
"Tidak! Kurasa aku akan gila sebentar lagi!"
Ara berpikir jika ia menulis ulang alur cerita ini dan menguploadnya di akun yang sama dengan miliknya di dunia nyata, mungkin dengan hal itu alur akan berubah dan mengikuti apa yang ia tulis. Dan memang pada dasarnya dunia ini adalah tulisannya, seharusnya hal itu bisa terjadi atau setidaknya sedikit saja mempengaruhi plot dari cerita ini, Ara hanya perlu merubah beberapa plot tentang Fiony dan Yessica hanya itu!
Yah baiklah mari kita lupakan soal kata atau kalimat yang dirinya dapat, sekarang Ara akan mencoba masuk ke akun penulis yang ia pernah buat di salah satu platform menulis, ia memasukkan username akunya atau nama pena yang ia ingat saat mengetik uname miliknya dahi Ara sedikit mengernyit merasa alay akan nama yang ia pilih, saat halaman berganti kini Ara dengan berusaha mengingat kata sandi akunya, tak berhasil!.
"Apa password-nya sialan!!" Desis Ara. Kini jari lentik milik Ara menekan tombol-tombol itu dengan sedikit hentakan! Rasa sebal Ara benar-benar membuat darah nya meloncat tinggi!
KAMU SEDANG MEMBACA
kutukan !!
General FictionAkan kah Ara bisa menyelesaikan apa yang telah dirinya mulai..?