Baby

476 23 0
                                    

-Inmyeon POV-

"YA! KEKIRIM!" Seru Sehun heboh. Seketika ruangan langsung hening. Gohee dan Bekyun terlihat pasrah dengan respon yang akan diberikan oleh Dio.

"Eh dibales sama Dio Hyung!" Sehun berseru lagi.

"Aduh, gimana? Dibales apa sama Dyo?!" Gohee merebut hape yang ada di tangan Sehun. Sementara Bekyun terdiam sambil memijit kepalanya. Hm, hari ini semuanya sedang pusing, ya? Pasti terbayang olehnya bagaimana jika dia dan Dio Oppa ribut lagi. Akan sangat merepotkan.

LINE
DioHyung : Kirim apa? Error nggak bisa di download.
DioHyung : Kirim ulang aja coba.

Sedetik kemudian Gohee yang membaca pesan itu bernapas lega. Wow, beruntung sekali error di timing seperti ini wkwk.

"Hah? Kenapa? Jadi gimana?" Bekyun ikut memburu hape Sehun.

"Huft, untung error. Kamu sih Hun, aneh-aneh aja," kata Gohee mulai memarahi Sehun.

"Kamu juga, ngapain pake ambil hapeku," amarahnya sampai ke Bekyun. Sedangkan aku dan Jiyeon hanya terkekeh melihat kejadian ini.

"Mianhae Gohee yaa~ Heehee. Sekarang kita selfie aja, terus dikirim ke si Dio. Oke Hun?" Bekyun mengalihkan pembicaraan.

"Demi apa? Wek," Sehun memasang ekspresi troll nya lalu mulai menyentuh hapenya lagi.

"Ya! Ya! Gue lebih tua dari lu! Gaada sopan santun lu?" Bekyun mulai meninggikan suaranya.

Oh ya, apa aku belum memberi tahu? Bekyun, Dio Oppa, Chen Oppa, Chany Oppa, dan... Kris Oppa adalah sunbae kami. Ehm sebelum Kris Oppa pindah ke Kanada tentunya.

"Kau mengancamku?" Balas Sehun. Benar-benar, Sehun yang mulai kesal karena orang yang lebih tua, ditambah dengan Bekyun yang tidak nampak seperti seorang sunbae. Kami semua memang jarang, sih, memanggil Bekyun dengan 'Oppa'. Apalagi 'Sunbae' hehehe. Ah iya, yang memanggil Baek dengan sebutan oppa palingan hanya Jiyeon.

"Arghhh! Oke oke, Sehun, lu bakal gue traktir bubble tea di perempatan perumahan selama se-ming-gu. Gimana?" Bekyun mencoba bernegosiasi setelah memegangi tengkuknya. Ah, dan wajahnya mulai memerah.

"Jinjja ya?" Sehun menye
lidik.

"Iya. Ntar gue pesenin pizza juga," Bekyun terlihat sangat menyedihkan aduh. Gohee ya, Jiyeon ah, kalian menyukai makhluk seperti dia? Ugh.

"Boleh boleh," Sehun langsung nyengir dan menaruh hapenya dimeja tanpa mengirim ulang foto 'ena' tadi.

"Sebegitunya ya kalian suka selfie. Untung coga- ups," aku memalingkan wajah. Darn it. Tadi aku mau bilang apa??

"Apa kau bilang?" Jiyeon dan Gohee melirik padaku bersamaan. T-tadi keceplosan! Sial!

"Gak jadi. Kalian gak ikutan selfie juga?" Aku berusaha membelokkan pembicaraan. Seketika mereka berdua berdiri setelah Sehun dan Bekyun selesai selfie berdua. Dan sekarang eh.. Jika dilihat-lihat sih, double date? Mereka berempat we-fie ramai-ramai.

"Inmyeon, sini ikutan juga!" Panggil Jiyeon tanpa mengalihkan pandangannya pada hape Sehun.

"Gak ah. Aku kan setan, ntar di filenya aku gak bakal. kelihatan hehe~" Ya, aku tidak suka selfie. Lagipula jika aku muncul di foto mereka, pasti akan menjadi sangat canggung dan kaku.

"Eh, ayo katanya pesen pizza. Sehun laperr," ucap Sehun mengingatkan sambil berjalan menjauh dari kerumunan we-fie.

"Ha? Oh oke-oke," Bekyun menurunkan hape Sehun.

Moonlight (EXO's FF) [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang