Warning 3k words _-_
-Gohee POV-
"Daebak! Kamu pindah kesini? Kenapa? Kok nggak cerita cerita?" Kantukku langsung hilang saat melihat namja tampan didepanku.
Oh Sehun. Dia masuk ke kelasku! Tapi kenapa dia dan Inmyeon tak cerita ya? Hmm.
"Gohee berisik. Padahal Sehun berangkat pagi biar gak diserbu pertanyaan," Sehun mencibir sambil menaruh tasnya di salah satu bangku lalu duduk dimeja.
Sehun saat ini memakai sweater biru tua yang membuatnya semakin terlihat cool. Ah pantas saja Jiyeon jatuh padanya.
Oh ya, Sehun berangkat sendiri?
"Kamu berangkat sendiri? Inmyeon gimana? Dia kan nggak bisa naik motor," tanyaku sambil menopang dagu.
"Molla. Ntar juga sampai sini," dengan cueknya Sehun berjalan mengelilingi kelas, dengan melihat-lihat pajangan kelas yang ramai. Ada apa ya dengan Sehun dan Inmyeon?
" Yah, pasti nanti heboh. Kedatangan murid sepertimu, Oh Sehun."
Sehun hanya bergumam mengacuhkanku.
At some point we started spending everyday
As if we were one instead of two
We're best friends, childhood friendsApa aku tidak salah dengar? Sehun bergumam seperti nge-rap, mungkin dia punya bakat, hehe. Mungkin aku salah dengar lirik yang dia ucapka-
"Kamu disini?!"
Dia datang.
-Jiyeon POV-
Sehun disini! Tapi k-kenapa? Dia juga mengenakan seragam sekolahku. Apa dia pindah kemari? Ke sekolahku? Kelasku?
"Kenapa dateng pagi semua ya? Kalian kan biasanya telat," Sehun memasukkan kedua tangannya kedalam saku celana.
What? Darimana dia tahu?
"Kata siapa?" Gohee menaikkan suaranya pada Sehun. Padahal perkataan Sehun memang benar. Aku dan Gohee lah murid paling rajin untuk datang terlambat.
Lagipula, yang penting kan masuk sekolah. Telat atau enggak kan cuma masuk nilai sikap. Datang awal setiap hari pun nggak bisa menaikkan nilaiku.
"Sehun dibilangin-" Sehun berhenti sedetik, "Imyun." Dia membuang muka.
Yha tentu saja diberitahu Imyun. Siapa lagi yang dekat dengan Sehun?
₰CahayaBulan₰
-Inmyeon POV-
Aku tidak terkejut melihat yeoja dikelas ini berebut mencari perhatian murid baru. Lagipula, sudah kuperkirakan Sehun akan menjadi sangat populer disini.
Kulihat Sehun mengambil bangku disamping Jiyeon, mereka bercanda diselingi ekspresi Jiyeon yang sumringah. Kan, sudah kubilang mereka cocok.
"Sehun gak tertarik sama Jiyeon." ~suara Sehun tergiang ditelingaku.
Hm, aku tersenyum kecut. Tidak tertarik, katanya? Lihat saja, Sehun bahkan sudah menjauhiku. Bagaimanapun juga, jika dibandingkan dengan Jiyeon, aku pasti sudah kalah. Jiyeon, namja manapun pasti tak segan untuk mempromosikan diri mereka sendiri demi mendapat perhatiannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Moonlight (EXO's FF) [Hiatus]
Fiksi PenggemarAku takut ketika kau mendekat untuk menjagaku, sayapmu justru basah akan air mataku. Dan kau menyelamatkanku dari mimpi buruk, tapi dirimu justru semakin memudar. Sekarang aku tidak bisa tidak memimpikanmu mesti kututup kedua mataku. -Cover by me-