11:𝑩𝒖𝒏𝒖𝒉 𝒔𝒂𝒋𝒂 𝒂𝒌𝒖!

20 3 0
                                    

Budayakan VOTE dan
COMMENT!

⚠️ Peringatan ⚠️ Elemen rogol

REASON TO RUN!

.

.Happy Reading~

.

Juan tidak tidur dengan target.

Sebahagian darinya adalah kesia-siaan. Seringkali, sasarannya adalah seseorang yang ditugaskan kepadanya untuk diancam agar tunduk atau dibunuh.

Tidak ada yang menarik dari bercinta dengan seorang idiot yang menangis tersedu-sedu dan meminta nyawanya, atau memasukkan penisnya ke dalam tubuh seseorang yang akan mati di tangannya.

Juan memiliki standar dan orang mati yang berjalan gagal memenuhi standar tersebut dan akan langsung dibunuhnya tapi hal itu tidak berlaku pada Jungkwon.

Dari awal dia bertemu Jungkwon pada malam itu, dia memang berniat ingin membunuhnya. Tapi setelah beberapa hari berlalu, orang yang diperintahnya untuk mengawasi Jungkwon mengabarinya bahawa Jungkwon tidak pernah membuat laporan pada polis.

Itu sangat mencurigakan.

Ia memang sengaja membiarkan Jungkwon bebas tapi arahan ketuanya sebaliknya menyuruhnya membersihkan kekacauan yang telah ia lakukan.

Jadi sebelum semuanya terbongkar, ia lalu mengutuskan orangnya untuk menangkap Jungkwon. Terkejut Juan apabila mendapat tahu Sehun dan Minhyun juga mengincar Jungkwon dan teman-temannya. Sebelum mereka mendapatkannya, dia lebih dulu menyuruh anak buahnya menculik Jungkwon.

Dan disinilah mereka sekarang, di sebuah ruangan Juan. Memandang Jungkwon yang sudah sedar 15 minit yang lalu.

"Kalau kau hanya berdiri di sana seperti orang bodoh dan memandangiku sampai subuh, sebaiknya kau lepaskan saja aku, kau bajingan mesum." Kata Jungkwon.

Ia tidak lagi diikat, lagipun kemana ia harus lari? Lelaki itu akan menangkapnya sebelum ia sempat membuka pintu. Jungkwon melihat dia berpeluk tubuh.

"Aku tidak, aku hanya menunggumu benar-benar sedar sepenuhnya." Jawabnya dengan nada tenang, tanpa beban. Ingin saja Jungkwon mencekiknya.

"Aku cukup sedar untuk melihat wajah jelekmu. Sekarang katakan, apa yang kau mahu dari aku? Aku tidak pernah melaporkan pembunuhanmu pada polis, kenapa aku berakhir ditangkap juga?"

Juan menatap. "Kau harus tahu, semua mangsaku tidak pernah lari jauh dariku."

"Yah mana aku tahu, goblok! Kita hanya bertemu tidak hanya sampai 5 minit!" Itu membuat Jungkwon frustrasi sampai menggigit bahagian dalam pipinya.

"Sepertinya kau sudah cukup sedar untuk mendengar apa yang akan aku katakan." Dia melihat lelaki itu membuka laci meja dan mengambil sesuatu yang berupa kertas. Jungkwon tidak tahu apa itu.

"Kalau kau mahu uang tebusan, sebaiknya kau menyerah saja. Aku bahkan tidak tahu orang tuaku dimana." Ia mundur saat merasakan Juan mulai mendekat.

"Aku tidak perlukan itu."

"Lalu kau mahu apa? Jangan main-main denganku, brengsek." Dia mengerjapkan mata, kekesalan menguap dalam sedetik. Ada lebih banyak kejengkelan dalam suaranya yang kasar daripada kekhawatiran.

"Aku mahu kau menggantikanku." Jungkwon tersentak, jelas terkejut saat Juan berdiri di hadapannya.

"Hah? Menggantikanmu?" Dia memberinya tatapan bingung dengan kepala dimiringkan, mengerdipkan matanya beberapa kali, cuba memproses kata-kata.

ℝeas𝕠n To R𝕦n;【Jungkwon】Where stories live. Discover now