Dipagi yang cerah itu, sekolah tampak masih sepi. Aura memang berangkat lebih cepat karena papanya ada pertemuan, jadi seakan-akan dia juga ikut serta dalam bagian dari kedisiplinan papanya. Saat di masuk kelas juga baru beberapa siswa yang datang, karena bosan Aura pergi ke kantin.
"Aauurraaaaa" teriak seseorang yang tak lain adalah Alin
"Jadi jadiiii gimanaa??" Tanya Alin
"Apanya?" Tanya Aura balik
"Ihhh outbound!! Gimna??"
"Ooo, ya jawabannya Lo liat aja muka gue kayak mana" jawab Aura dengan muka melas yang membuat Alin ikut cemberut
"Lo seriuss ga dibolehin?" Tanya Alin yang mengerti ekspresi itu menandakan jika Alin tidak disetujui papanya. Lalu saat Alin sedang fokus-fokusnya melihat wajah Aura yang melas dengan tatapan sedih, wajah Aura seketika berubah tersenyum lebar.
"Haha kena prank!!" Aura tertawa puas dengan ekspresi wajah dari Alin yang tadi sudah sangat panik
"Ihhh Auraaa. Awass aja Lo Yaaa. Aaa seneng bangetttt bisa camping barenggg" ucap Alin dengan wajahnya seakan akan menangis
"Haha, ayokk kantin" ajak Aura menggandeng Alin
***
"Biikk, pesen kwetiau nya satu Yaa. Lo apa Lin" tanya Aura
"Gue soto aja"
"Yaudah, sama sotonya juga ya satu"
"Iyaaa" ucap bik kantin dengan lantang
"Lo sebenernya ada rasa ga sih sama Alzar apa Lo risih?" Tanya Alin penasaran saat berjalan menuju meja makan mereka.
"Bisa dibaca dari muka gue kan?! Ya pastilah gue risih, ga risih juga sihh bahasanya. Dia itu terlalu menonjol aja gitu, jadi kadang kerasa canggung. And ya karena orang yang gue suka bukan dia". Jawab Aura dengan wajah jutek dan bingung atas ucapannya sendiri
"Lo punya crush?! What the hell, jahat banget Lo Ra sama gue" tegas Alin menghentakkan meja sesaat sebelum duduk di meja mereka
"Ya emang kenapa?"
"Ya elo punya crush dan gak bilang sama gue sebagai bestie Lo! Lo nganggep gue apasihhh??!!"
"Ya ga gitu, gue sebenernya juga bingung. Gue beneran suka apa cuman lagi kagum-kagumnya aja" jelas Aura sambil termenung
"Ya tetep aja Lo patutnya curhat sama gueee. Aarggh sudahlah. Kelas berapa?" Tanya Alin yang seketika merubah ekspresi wajahnya menjadi penasaran
"Kelas kita" jawab Aura santai
"Haa?!! Siapa? Lo kok kayak ga keliatan suka sama anak kelas kita dehh, Lo nipu ya biar gue ga tau orang yang aslinya?!!"
"Permisi dek, ini pesanannya" tanpa mereka sadari pesanan yang mereka tunggu datang.
"Makasih bik" ucap Aura disertai anggukan dari bik kantin
"Bentar-bentar makan dulu, gue udah bener lapar" Aura mulai mengaduk-aduk kwetiau goreng yang ada di hadapannya. Memutarkannya pada garpu lalu menyantapnya, begitu pula dengan Alin yang mulai menikmati sotonya.
"Jadi raa siapa?" Tanya Alin menghentikan kegiatan makannya dan menatap Aura penuh penasaran
"Yuhh" bisik Aura langsung ke telinga Alin
"Haaa??!!! Tuhhh siapa"
"ishhhh diemmm, Ryu" Aura mengatup mulut Alin lalu membisikkan nama itu lagi
"Whattttt, ih gue juga smpet suka sama" belum sempat Alin melanjutkan pembicaraan tiba-tiba ada suara dari belakang
"Aaaaaaaaaaaaaaa" teriak seseorang bergemuruh di seluruh aula kantin

KAMU SEDANG MEMBACA
3 Days
FantasySebuah SMA mengadakan sebuah kegiatan outbound untuk para siswa kelas XI. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 3 hari, para siswa akan meneliti, menganalisis isi disekitar hutan dan mereka akan bertahan hidup dihutan tersebut. Hingga suatu kejadian...