the game

8 6 0
                                    

Kelompok Neptunus mulai memasuki permainan dan menggambil posisi.

"Start pertama pegang lonceng ini, ini akan jadi estafet sampai akhir. Ingat, bunyikan di setiap akhir permainan. Oke, bersiap... mulai." Peluit ditiupkan.

"Itu yang pertama game yang kek di tiktok itu cok. Jelas banget itu tebak balok sesuai warna, orang yang kedua yang bakal bilang benar atau salah. Oke, permainan pertama gue ya." Ucap Valdy, semuanya pun menggangguk.

"Lihat-lihat , Bara kebingungan itu hahaha. Emang boleh se panik itu, dikira yang panitia kali yang bilang bener salahnya." Ucap Alzar sembari tertawa menunjuk-nunjuk Bara yang sedang memutar-mutar balok dan terkadang ia menggaruk kepalanya.

"Gue juga mikir gitu tadi, tapi gue inget kata pembina kalo mereka ga bakal ikut campur. Dan ga akan bilang Gimana game nya." Ucap Valdy dengan wajah datar.

"You are really jenius." Ucap Fuji kagum.

"Biasa aja kali." Ucap Talita ditanggapi dengan putaran bola mata dari yang lain.

Hingga Rima yang juga berada di kelompok Neptunus dengan start ke 5 pun bersuara. " Itu Baru 1 benarnya Bar." Teriak Rima

Hingga semua orang yang ada di kelompok itupun ikut bersuara mengatakan berapa banyak yang benar.

Priiiiitt!!!!

"Cukup satu orang yang bersuara." Ucap Pak Rano dengan keras.

"Mamposs." Ucap Alzar menertawai mereka.

Kini permainan berjalan dengan serius, hingga permainan pertama pun berakhir dengan lonceng terakhir yang dibunyikan peserta di garis akhir.

"Waktu, 2 menit 38 detik." Teriak Pak Damar.

Semuanya bersorak dan bertepuk tangan heboh. Lalu di lanjutkan dengan kelompok yang lain. Bertandingan makin seru, semuanya pada gregetan. Walaupun begitu tak ada yang emosian.
Kini tibalah giliran kelompok Valdy.

"Kelompok Ursa Mayor silahkan memasuki lapangan." Sorak Pak Damar.

"Giliran kita giliran kita!." Ucap Haidar exited.

"Kayak monyet lu." Alzar terkekeh.

"F*ck you, man." Ujar Haidar.

"Semangat geyyss, fokus yakk!." Semangat Valdy.

"Fighting your all." Ujar Aura.

Semuanya mengambil posisi masing-masing yang sudah di diskusikan sebelumnya.

"Semua diposisi!! 1...2...3!!! Prriiitttt!! Silahkan ambil lonceng dan mulai!." Seru pak Damar membunyikan peluit nya.

Valdy memulai dan berlari mengambil lonceng dan pergi ke tempat tantangan ia berada. Sorakan dari para penonton bergemuruh yang membuat Valdy makin bergairah.

"Oke, let's begin." Ujarnya.

Valdy memutar balok pertama yang berwarna hijau ke sebelah kiri.

"3 benar!" Teriak Aura

Lalu, Valdy memutar balok merah.

"2 benar!"

Entah kenapa, walaupun salah Valdy makin bersemangat, kembali ia otak Atik balok disertai teriakan dari Aura.

Dan permainan pertama berakhir, "Semua benar!"

Valdy dengan cepat membunyikan lonceng dan berlari memberikannya pada Aura. Kini Aura memulai permainannya yaitu, mengepang tali tambang.

Dengan sangat mudah ia menyelesaikan kepang itu, tangannya begitu terlatih dengan hal itu. Sejak kecil ia sering mengepang rambut nya sendiri. Aura selesai, ia membunyikan lonceng dan memberikan pada pemain selanjutnya. Lalu estafet lonceng berikutnya adalah Ryu.

3 DaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang