nyelutuk

9 5 0
                                    

"Tantangan di menangkan oleh kelompok black eye, dengan rekor waktu 1 menit 5 detik. Kelompok Bulan dengan waktu 1 menit 38 detik dan kelompok Bima Sakti 1 menit 42 detik. Kepada Kelompok tersebut di persilahkan maju ke depan." Mereka mulai maju berbondong-bondong untuk menjemput hadiah mereka.

"Taktik yang brilian, bro." Ucap Seorang siswa lalu menepuk pundak temannya.

"Aishhhh, kalah kan. Dah gue bilang kalo gue kedip 3 kali di awal berarti baloknya udah bener posisinya." Ucap Aura pada valdy.

"Iya iya maap, gue kira elu kelilipan."ujar Valdy membuat Aura mendesis kesal.

Sebuah bungkusan kecil di berikan pada mereka, kini perhatian terpusat pada mereka.

"Tepuk tangan meriah atas kerja sama tim mereka!." Sorak Pak Rano dengan tepuk tangan meriah dari para Siswa.

"Seperti yang bapak katakan, kelompok yang menang bisa memilih tempat yang ingin dituju. Terdapat rute pertama mudah tapi jauh,rute kedua dekat tapi agak mainstream, Dan ketiga agak jauh dan lumayan susah. Dan rute keempat akan di rahasiakan."

"Berharap banget dapet yang rute kedua, gue suka banget yang anti mainstream." Semangat Alin.

"Nanti jangan lupa sebelum meninggoy teriak My trip my adventure!!!." Canda Haidar diiringi tawa dari yang lain.

"Semua rute pastinya aman, jadi tenang saja. Palingan digigit harimau dikit ga ngaruh, hahahaha." Lelucon garing Pak Rano.

"Jujur malu bet gue liat pak Rano ngelawak tapi ga lucu, di Les-in aja kali ya nanti." Ucap Alzar geleng-geleng kepala.

"Oke lanjut he'em, untuk ketiga klub tadi silahkan pilih rute yang kalian mau." Ketiga klub pun mulai memilih rute yang mereka inginkan, dua klub memilih rute 2, dan 1 klub memilih rute pertama.

"Aseliii, dapet sisa bejirrrr." Ucap Valdy.

"Kita belum tau rute 4 itu apa dan kayak gimana yang jelas orang pasti ragu-ragu buat milih itu rute." Ucap Aura yang dari tadi termenung.

"Gue tau, rute itu akan tembus ke dimensi lain kayak di anime. Gilak, gue mau banget nanti ketemu ara ara." Ucap Alzar diakhiri kata yang bernada.

"Zar.. Ayo berantem, kita tonjok-tonjokan." Ucap Aura dengan wajah datar.

"Udah diem dulu, untuk 3 klub ini kalian berangkat dulu ikuti jalurnya, ikuti tanda panahnya, oke? Jangan sampai tersesat. Silahkan berangkat." Ucap pak Rano.

"Gue yakin, disuruh nunggu nih pasti." Ucap Alzar.

"Oke klub lain silahkan berteduh di dekat barang-barang klub kalian, sembari menunggu pengundian rute."

"Tuh kan bener apa kataku." Ucap Alzar dengan smirk nya.

Priiiittttt!!!!!

"Kumpul semua kumpul." Teriak Pak Damar.

Semuanya berbaris untuk pembagian rute, semua ketua dari setiap kelompok maju untuk mengambil kertas undian. Saat Valdy berbalik matanya terbelalak, lalu mulai berjalan kembali kebarisan sembari menunjukkan empat jari. Keluhan mulai keluar dari setiap mulut dari anggota kelompok Ursa Mayor. Matahari makin terik membuat suasana huru-hara.

"Gakpapa cooyy, surprizing nya kita jalannya pertama. Dibelakang masih ada 1 kelompok. So, ayo berangkat." Kini senyum pun terbit di wajah mereka mendengar ucapan valdy.

"Woee, klean rute berapaa." Teriak Rima dari kelompoknya.

"Empat coyyy, Gilak kannn??" Teriak Valdy.

"Aaa kasian, kami dong rute 2." Ucap Rima.

3 DaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang