Kecerobohan Yang Berulang

612 16 2
                                    

BRAK...

"NIKA !!!"

"SIAL !!"

Seorang lelaki yang bertelanjang dada itu mengumpat kesal ketika pintu kamar hotelnya dibuka paksa oleh seseorang.

Hiks...

Hiks...

"Ma-mas Satria... To-long..." tangisan wanita yang berada di dalam kungkungannya terdengar pilu

"DIAM KAMU SIALAN !!"

PLAK...

"Arrghhh..."

"NIKA !!! DASAR BAJINGAN !!"

BUK...

BUK...

Sebuah pukulan dari pria yang baru masuk ke kamar itu terdengar mengerikan.

"MATI LO !!"

"Cukup Pak, cukup !!" Dua orang petugas keamanan dan satu orang petugas kebersihan hotel sampai susah payah menarik tubuh pria yang sedang dilanda emosi itu.

"Tenang Pak !!" Akhirnya mereka berhasil memisahkan pria tinggi itu dari pria lain yang sedang terkapar lemah di lantai kamar hotelnya.

"Saya harus masukan dia ke penjara !" Ucap pria tinggi itu dengan dingin

"Baik Pak, nanti biar kami yang urus. Sebaiknya Bapak cepat membawa wanita itu !" ucap petugas keamanan dengan melirik ke arah tempat tidur

"Shanika !" Pria itu akhirnya tersadar akan tujuan utamanya.

"Mas.. Satria !" ucap gadis cantik bernama Nika merengek padanya

"I-iya, Saya di sini.. maaf saya terlambat !" ucap pria itu dengan lembut dan menutupi setengah tubuh terlanjang gadis yang meringkuk pilu dengan selimut

"Maafin gue, Mas !" ucap wanita itu pelan di dalam pelukan pria yang sedang membawanya menuju mobil

"Ga papa, sudah tugas saya untuk melindungi kamu !"

—-oOo—-

"Apa yang terjadi ?!" Serkan lelaki tua yang sudah berumur hampir 60 tahun itu menatap kaget pada dua orang yang baru memasuki rumahnya

"Maaf Pak, saya sedikit terlambat menyelamatkan Nika !" ucap Satria dengan wajah menyesal

Prang...

"A-apa.. Nika sudah ti-dak...?" Wanita paruh baya yang baru saja menjatuhkan cangkir teh di tangannya mendekat dan berbicara dengan gugup

"Belum Bu, saya pastikan mereka belum sampai sejauh itu !" Satria tau maksud pertanyaan wanita paruh baya itu

"Hh... tolong kamu antar dia ke kamar, setelah itu temui saya !" perintah Serkan pada Satria

"Apa yang sebenarnya terjadi Mas ?" Kira istri Serkan yang sudah menemaninya selama kurang lebih 30 tahun itu bertanya pada suaminya yang terlihat sedang duduk mengatur nafas.

"Anak kita terlalu polos dan terlalu ceroboh dalam percintaan !" ucapnya lemah

"Apa karena aku terlalu memanjakannya ya Mas ?" Kira sang ibu menyalahkan dirinya sendiri

"Bukan.. semua sudah takdir, nanti kita bicarakan lagi ya. Mas mau bicara dengan Satria !" Serkan menyuruh istrinya itu pergi ketika melihat Satria sudah berdiri di dekatnya

"Apa seperti sebelumnya ? Sekarang siapa dia ?" Pertanyaan Serkan seolah sudah terbiasa dengan kejadian seperti ini

"Anak dari perusahaan Cipta, Pak ! Selain bertujuan untuk menghancurkan perusahaan Nugraha. Anak itu juga sangat terobsesi pada Nika !" jelas Satria dengan tenang

GIVE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang