Menceritakan tentang seorang murid baru yang naksir kepada ketua OSIS di SMA DWIGHT high school, memiliki sifat cuek dan dingin tetapi perlahan mencair karena seorang cowok bernama Jeon Jungkook.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungkook membuka loker untuk merapikan buku di dalam nya, namun di sela sela itu suara ponsel berbunyi. Jungkook merogoh benda pipih itu dari saku jas almamater nya, dan langsung layar ponsel menampilkan sebuah pesan.
Mama cantik : syg? bisa nggak kamu ijin minta sama wali kelas kamu buat pulang cepet? kamu gk lupa kan hari ini kamu hrus ke rumah skit buat kemoterapi.
Usai membaca pesan dari mama nya, Jungkook tersadar akan sesuatu, hari rabu adalah jadwal dia untuk kemoterapi, tepatnya hari ini.
“Hampir lupa gue,” gumam pemuda itu.
Lalu Jungkook mengetik untuk membalas pesan dari mama nya.
Jungkook : iya mama, aku nggk lupa kok.
Setelah terkirim Jungkook memasukkan kembali ponselnya, dia menutup loker dan mengunci nya, hendak berbalik tiba tiba...
Plak!
Pemuda itu menoleh ke samping saat ia menerima sebuah tamparan dari seseorang yang membuat seisi kelas melihat kearah nya, bahkan yang berlalu lalang di luaran kelas sengaja berhenti hanya untuk melihat keributan terjadi, Jungkook memegangi pipi merah yang terasa panas, lalu menatap si pelaku yang sudah berani menampar nya.
“Apa - apaan?!” mata Jungkook menatap tidak terima ke arah gadis yang menjadi pelaku penamparan pipi nya.
“Lo yang apa apaan!” gadis itu malah berbalik membentak nya dengan mimik wajah penuh kemarahan.
Dahi Jungkook mengernyit dalam, sebenarnya apa yang terjadi. Mengapa gadis yang ia belum kenal datang datang langsung menghadiahi sebuah tamparan, apakah Jungkook berbuat salah padanya?
“Ya maksud gue kenapa Lo nampar gue? Gue punya salah sama Lo?”
Gadis itu tertawa singkat, bersedekap dada dan menatap Jungkook dengan angkuh.
“Jelas Lo punya salah sama gue. Berani berani nya Lo deketin Taehyung.”
Mulut Jungkook terbuka sedikit, dia masih bingung maksud gadis itu. Deketin Taehyung? Kapan? Dia tidak merasa ngedeketin Taehyung? tapi...Ah benar, mungkin waktu kejadian tadi pagi. Jungkook menggeleng pelan, niat ia mendekati Taehyung untuk mengajak berteman ternyata sudah membuat semua penghuni sekolah salah paham.
“Sorry, tapi disini Lo salah paham,”
“Tadi pagi gue gabut, nggak ada temen. Temen kelas gue belum pada datang, gak sengaja gue ngelihat Taehyung duduk sendirian, ya udah gue ajak dia ngobrol sambil nunggu kelas di mulai.” jelas Jungkook.
Gadis itu memutar bola mata nya malas seakan akan dia tidak peduli dengan penjelasan Jungkook.
“Apapun alasan nya, Lo nggak berhak deketin dia,”
“Lo pacar nya?” Jungkook menaikkan sebelah alis nya, ia menatap lekat gadis tersebut.
“Gue emang bukan pacar nya, tapi gue nggak suka kalo Lo deketin orang yang gue incar,”
