Eps - 23

1.1K 56 2
                                    

Taehyung. Cowok itu baru saja pulang dari sekolah nya, ia memasuki rumah nya, ketika berada di tengah rumah ia mengedarkan pandangan ke segala arah. Yang biasa nya ada Jaejun dan Moana di ruang tengah namun kedua manusia itu tidak ada di sana sekarang.

Lalu mata nya melihat beberapa pelayan rumah yang ada di meja makan, mereka sedang sibuk mempersiapkan hidangan untuk makan malam nanti.

Taehyung membuang nafas kasar.

Rasanya ia sangat malas jika menginjakkan kaki di tempat yang selalu membuat dirinya merasa di tekan, tetapi jika ia tidak melakukan keinginan daddy nya, masalah akan semakin rumit.

Mungkin kali ini Taehyung memberi keringanan menghadapi sikap egois daddy nya, karena bagaimana pun Taehyung adalah putra tunggal dari keluarga Kim. Harapan terbesar kedua orang tua nya ada pada diri nya.

“Tuan muda sudah pulang?” salah satu pelayan yang menyadari keberadaan Taehyung, menyambut nya dengan hangat. Pelayan wanita itu tersenyum ramah, mengambil alih tas sekolah Taehyung.

“Mommy and Daddy?”

“Nyonya dan Tuan sedang keluar sebentar, kata nya ada urusan.”

Dahi Taehyung mengerut dalam, “Kata nya ada acara, tapi mereka keluar.”

“Ya sudah, kau kembali bekerja.” Taehyung berjalan menuju ruang tamu, duduk merebahkan tubuh lelah nya di atas sofa empuk.

Tangan nya merogoh ponsel nya yang berada di dalam saku jas almamater nya, lantas cowok itu membuka apk LINE.

Membuka room chat yang atas nama MY HOME.

Taehyung : udh mkn? mndi? jngn lupa istirahat yg ckup stlh bljr

Pesan terkirim. Taehyung menutup layar ponsel nya kemudian meraih remote control yang ada di atas meja, dia menonton tv karena merasa bosan.

Tidak berselang lama klakson mobil tiba tiba terdengar. Taehyung mengubah posisi nya menjadi duduk, dia mematikan televisi nya kemudian berdiri, Taehyung sudah hafal dengan deruman mobil milik daddy nya.

Taehyung melihat kedua orang tua nya yang baru saja tiba di rumah dengan tatapan tanpa ekspresi.

Jaejun menghampiri, “Akhirnya kamu nurut,”

Karena terpaksa.” Taehyung membatin.

Pandangan cowok itu perlahan menurun, ia melihat dua paper bag yang Jaejun bawa di masing masing tangan nya.

“Ini, untuk kamu,” Jaejun memberikan satu paperbag nya kepada Taehyung yang langsung di terima oleh Taehyung, “Itu baju untuk kamu, kamu pake nanti pas acara makan malam, ya?”

Taehyung menutup kembali setelah melihat sebentar isi nya, “Harus banget?” kata nya.

Alis Jaejun menaik keatas.

“Harus banget aku hadir dalam acara makan malam ini?”

“Jelas harus. Kamu itu mau di jodohkan sama Irene, jadi acara makan malam ini bisa di bilang sangat penting.” balas Jaejun.

Taehyung melemparkan paperbag ke atas meja, “Iya, bagi kalian berdua memang sangat penting, tapi bagi aku, tidak sama sekali!”

“Taehyung.” Jaejun mencekal lengan Taehyung, menahan saat putra nya hendak berbalik, pria itu menajamkan tatapan nya.

“Ambil dan pakai baju itu.” titah nya dengan tegas.

“Mau aku pakai baju itu atau tidak, keadaan tidak akan merubah semua nya. Aku tetap menolak perjodohan yang kalian inginkan.” ucap Taehyung, melepas tangan daddy nya dari lengan nya.

MY CRUSH, KETOS | END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang