Just Me and You, Nothing Else

534 53 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Y/n berdehem kala melihat Doflamingo menatapnya secara terang-terangan saat setelah ia memperkenalkannya dengan dunia bawah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Y/n berdehem kala melihat Doflamingo menatapnya secara terang-terangan saat setelah ia memperkenalkannya dengan dunia bawah. Grogi tentu saja.

Y/n melihat kearah mana mata Doflamingo melihat, dengan segera ia menutup lehernya agar lelaki itu tidak melihat bekas cupang disana.

Sejujurnya, Y/n sekarang merasa gelisah dan tak nyaman. Bukan risih atau apa, tapi cara memandang Doflamingo kepadanya seolah-olah dia akan di lahap habis oleh Iblis surga itu. Jadi, ia harus waspada jika Doflamingo akan menyerangnya lagi.

Sebuah seringai terbit di wajah Doflamingo, sebelum ia menarik Y/n kepelukannya, Tiba-tiba ia terpikir sesuatu. Menatap Y/n lalu berjalan mendekat.

"Jangan kemana-mana, aku ada urusan. Budak-budak itu memberontak lagi. "

Setelah Doflamingo mengatakan hal tersebut, ia berbalik badan dan pergi terburu-buru. Mungkin ada sesuatu yang penting yang ia lupakan selain budak-budak yang ia sebut karena wajahnya tampak tegang. Sedangkan Y/n menghela nafas lega, akhirnya ia bisa sendiri dan tidak ada yang menatapnya begitu intens. Berhadapan dengan flamingo itu membuat dia harus senantiasa meladeninya.

Kemudian, Kata-kata budak itu membuatnya menghela nafas lelah.

"... Sampai kapanpun kita tidak akan satu tujuan. "

Y/n yang ingin membuat dunia adil tanpa ada unsur pemerintah yang memerintah semena-mena sedangkan Doflamingo, sangat berkaitan dengan unsur seperti itu.

Punggung Doflamingo masih terlihat dari kejauhan, rasanya Y/n ingin memeluk tubuh itu agar sosok itu menyadari hal yang selama ini ia sepelekan bisa menjadi hal yang menyenangkan bagi hidupnya.

Tapi, sekalipun orang itu telah jatuh kedalam jurang, akan sulit juga untuk ia kembali.

Y/n menguap, ia berjalan ke arah sofa dan akan segera berbaring disana. Tiba-tiba ia merasa ngantuk. Padahal rencananya dia ingin kembali berkomunikasi ulang dengan mereka. Banyak hal yang ia ingin bicarakan tetapi Y/n memilih menutup matanya daripada saat berkomunikasi dengan mereka, ia tertidur di tengah jalan. Dan Itu memalukan.

It Is My Fault  { ONE PIECE X READERS ! }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang