I'm So Sorry

780 101 3
                                    

Terdapat kekerasan fisik di bab ini, bagi yang tidak mau membaca hal yang berkaitan dengan kekerasan dimohon agar tidak membacanya.

------

Padahal, aku tidak mengenalinya, aku tidak pernah berbuat salah padanya. Tapi, mengapa pria ini sangat semangat untuk menangkap-ku?

"Berhenti disana! Kau kira manusia ikan akan kalah cepat dalam soal berenang dengan manusia sepertimu?!"

Aku tidak peduli pada omongan manusia ikan itu, lagipula sekarang kita ini sedang berada di dalam air dan tidak mungkin juga aku akan berbicara saat menahan napas begini.

"Jangan kabur! Sial!" Teriaknya yang terus-menerus mengejar.

"Dia aneh sekali! Memangnya dia siapa?" Pikir Y/n kesal.

Karena dikejar terus, mau tak mau aku akan menghadapinya kan? Lagipula dia menyebalkan.

Lelaki itu menatapku saat melihat aku tidak kabur lagi. Dia tersenyum miring, dan berkata, "merasa kelelahan? Sulit bernapas? Makanya serahkan dirimu dan masalah kita akan selesai."

Aku mencibirnya dan tanpa ba-bi-bu lagi langsung menyerang lelaki itu. Sejenak, lelaki itu terkejut lalu membalik menyerang-ku. Dalam aksi saling menyerang, aku tau lelaki ini meremehkan-ku terlihat dari sorot matanya. Oleh karena itu, aku tak sengaja melukai matanya dengan pedang kecilku.

Dia berhenti menyerang-ku dan memegang matanya yang berdarah. Aku juga berhenti menyerangnya dan memilih lari untuk mencari tempat pernapasan.

"Ini kesempatanku untuk lari!" Pikirku setelah melihat lelaki itu yang masih juga memegang matanya.

*

*

*

Lari adalah keahlian-ku, Luffy saja butuh 2 tahun untuk menangkap-ku. Apalagi manusia ikan yang arogan itu, dia tidak apa-apanya dibandingkan dengan Luffy.

Berbicara tentang Luffy, sepertinya aku sudah terlalu jauh saat melarikan diri tadi, padahal lelaki bertopi jerami itu mengatakan jangan jauh-jauh. Apa boleh buat? Aku juga terpaksa menghindari orang aneh.

'Bum!'

Aku sontak kaget mendengar suara dentuman keras itu, sepertinya terjadi sesuatu dan dengan segera aku bergegas pergi memeriksa penyebab suara besar tersebut.

Tetapi sebelum itu, aku membuat gelembung pernapasan hanya di bagian wajahku.

'Bum!'

'Bum!'

Suara ledakan itu terdengar lagi dan lagi, seperti sebuah bom yang terus-menerus diluncurkan. Y/n pun sampai di suatu tempat dan tak sengaja melihat pasukan manusia ikan memasuki pintu masuk kerajaan Neptune.

"Aku tak sabar lagi melihat kekasihku!" Pekik salah satu diantara mereka. Dan hanya dialah yang memakai gelembung, Y/n memiringkan kepalanya bingung melihat manusia ikan itu.

"Apa dia salah makan? Sampai-sampai dia yang sebagai manusia ikan seperti menghindar air laut?" Pikir Y/n bingung. Luffy juga seperti itu menghindar air laut.

Melihat itu Y/n mengingat sesuatu. Itu adalah Buah iblis, buah yang memberi kutukan penggunanya tidak boleh berenang dan lemah terhadap air laut.

Sampai salah satu dari mereka melihat Y/n. Dia bernama Hody tak sengaja melihat Y/n yang menatap mereka dan dengan kecepatan penuh menghampiri Y/n untuk menyerang wanita berambut biru itu.

Y/n kaget dan reflek menendang dagu manusia ikan itu sampai dia terdorong menjauh. Hody melotot sekaligus kaget akan kecepatan tendangan wanita itu.

Y/n pun pergi menjauh untuk menghindar manusia ikan lagi, sudah ada 2 manusia ikan menyerangnya, menyebalkan. tapi sebelum itu, Hody berkata, "kau adalah manusia yang kuat, bergabunglah menjadi bawahan-ku dan aku akan mengampunimu yang telah menendangku."

It Is My Fault  { ONE PIECE X READERS ! }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang