Angkot Rahma tiba di depan rumah sakit sekitar empatpuluh menit kemudian. Rahma tidak tahu, di parkiran, Bramantya sedang memarkirkan mobilnya dengan tegang.
Rahma turun dari angkot, tiba di depan rumah sakit, membayar, lalu melangkah di halaman Rumah Sakit, hendak bergegas ke loby. Persis saat itu Bramantya keluar dari mobil. Posisi Bramantya membelakangi pintu masuk pejalan kaki. Namun, sebenarnya, jarak antara Bramantya dan Rahma tak sampai tiga meter. Jika Bramantya berbalik dan melangkah menuju loby, ia pasti akan melihat Rahma yang sedang bergegas ke arah yang sama.
"Mbak!"
Tiba-tiba terdengar suara di belakang Rahma. Rahma tak menggubrisnya, merasa bukan dirinya yang dipanggil. Tapi, tiba-tiba suara itu terdengar semakin dekat dan ada seseorang yang turut melangkah di sebelahnya, dengan posisi yang jika Rahma menoleh, ia akan melihat Bramantya.
"Mbak, dompetnya jatuh tadi di depan!"
Ternyata satpam rumah sakit yang mengejar Rahma sambil membawakan dompetnya. Rahma menoleh kaget.
"Ya ampun, makasih, ya, Pak!"
Namun, sayang, Rahma tak melihat Bramantya yang sudah berlari panik menuju loby. Padahal Bramantya melewati Rahma, namun karena Rahma tertutup sosok sang satpam, Bramantya tak melihatnya.
"Saya kira tadi bukan saya yang dipanggil. Makasih banyak, Pak," ucap Rahma sekali lagi.
"Sama-sama, Mbak, mari." Si satpam mengangguk dan pergi, tak mengetahui bahwa ia telah menjadi penghalang pertemuan dua insan yang saling merindu.
Rahma memasukkan dompetnya yang jatuh tadi setelah ia menyimpan kartu angkotnya, lalu bergegas ke arah loby. Bramantya sudah tak terlihat lagi karena sudah memasuki gedung rumah sakit.
Kakak-kakak, baca selengkapnya di novel BUKAN ISTRI KETIGA, YA. Ada di KBMApp, ada di Karyakarsa juga. Semangat membaca. Semangat kasih bintangnya. Semoga akhir pekannya bahagia!
Yang mau di-inbox link ke KBMApp dan Karyakarsa, komen aja, ya. Makasihhh.
KAMU SEDANG MEMBACA
ISTRI KETIGA
RomantikTAMAT! Terima kasih sudah sudi mengikuti perjalanan Rahma, Bramantya, Teguh, dan Najla. Terima kasih untuk yang sudah subscribe dan kasih bintang. Semoga Kakak-kakak selalu bahagia. Jangan lupa ikuti sequel-nya, BUKAN ISTRI KETIGA. SEGERA! *** Rahma...