10

447 33 1
                                    


←〣☆~♥~☆〣→

"Aku mendengarnya dari orang-orang, kak. Mereka bilang, orang yang bekerja sama dengan iblis seperti itu sudah ada di negera lain. Dan mereka itu sangat kejam dan mengerikan. Mereka akan dihukum dengan diikat di sebuah tiang lalu dibakar dengan api yang sangat panas", jawab Niki.

"Tapi tidak mungkin Raja Gyurald melakukan itu!", ujar Ethan tegas.

"Aku tahu, tapi mereka juga mengatakannya bahwa diantara mereka ada yang melihat dengan mata kepalanya sendiri saat perang terjadi, seekor serigala membantu Raja Gyurald. Aku hanya takut, mereka akan mencari keberadaan pangeran dan mulai melakukan pencarian manusia serigala", ujar Niki.

"Kau benar, Ayahku memang dibantu oleh serigala saat perang. Tapi saat itu, Ayahku sama sekali tidak mengenal siapa serigala itu. Dan, kau tahu? Itu adalah Kak Jay", ujar William membuat yang lain menengok ke arah Jay.

"Maafkan aku, aku belum menceritakannya pada kalian. Ya, aku yang menyerangnya. Karena orang itu, adalah orang yang sama yang telah membunuh Ayah dan Ibuku. Aku tidak sengaja melihatnya melintas dengan kuda dan pasukan. Lalu, aku mulai mengikutinya diam-diam. Aku melihatnya menerobos sebuah istana dan sesuai dugaanku, mereka berperang. Aku memilih menunggu saat yang tepat dan datanglah saat ia hendak menikam seorang Raja dari belakang. Aku datang untuk menyerangnya dan membunuhnya. Aku tidak tahu siapa Raja itu, dimana tempat itu, dan istana apa itu saat itu. Aku hanya melakukannya untuk membalaskan dendamku. Itu sebabnya aku melakukannya", jelas Jay.  Mereka semua mengangguk paham.

"Tak apa, kami mengerti. Kami tidak akan menyalahkanmu", ujar Ethan, yang lain pun setuju.

"Terima kasih"



Hari sudah hampir malam, matahari sudah hampir tenggelam dengan sempurna. Kini, William, Elio, dan Jay sedang berjalan di dekat hutan. Ya, karena letak bukit yang mereka kunjungi tadi memang berada di dekat hutan.

Namun, saat hendak pulang, Jay melihat bayangan hitam melesat dengan cepatnya di depan mereka. Melihat itu, ia menghentikan langkahnya.

"Ada apa?", tanya William.

"Aku melihat bayangan hitam yang melintas dengan sangat cepat. Kalian tetap disini, jangan berpencar", ujarnya.

Lalu, Jay segera pergi untuk melihat ada apa di sana. Muncullah sosok pria berjubah hitam di depannya.

"Hahaha lama tidak jumpa, anak muda"

"Kembalikan diriku seperti semula!!", teriak Jay.

"Masih belum terbiasa?? Bukankah kau menjadi lebih kuat dan hebat dengan dirimu yang sekarang?"

"Aku tidak menginginkannya!! Tidak pernah!! Cepat kembalikan aku seperti sedia kala!!!"

"Tidak bisa dan tidak akan. Kau sudah seperti ini. Terimalah takdirmu", ujarnya dengan tenang.

"Kau!!! Kau yang merusak takdirku! Kau yang menghancurkanku! Kembalikan aku!!!", teriak Jay lagi.

"Sia-sia kau berteriak. Itu tidak akan mengubah apapun"

Lalu, Jay yang tersulut emosi ia mengubah dirinya menjadi wujud serigala lalu menyerang pria itu.

"Kau ingin melawanku?! Baiklah akan ku temani kau bermain kali ini", lalu, pria itu segera mengubah wujudnya juga menjadi serigala hitam dan menyerang Jay.

A STORY || ENHYPEN [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang