-
-
-
-
-Happy reading ~~
Patra menyodorkan sebotol air mineral ke hadapan Putera.
Putera mendongak menatap Patra, dia lalu mengambil sebotol air mineral tersebut.
"Thanks" ucap Putera.
Patra beralih duduk di samping Putera, dia terus memandangi Putera yang kini menenggak air mineral itu.
"Emosi lu udah reda?" Tanya Patra.
Putera yang baru saja selesai minum, menoleh kearah Patra.
"Udah" jawab Putera.
Patra mengangguk kecil.
"Kenapa lu seberani itu?" Tanya Patra lagi.
"Gue ga pernah takut sama siapapun, Apalagi menyangkut sahabat gue" Jawab Putera.
"Tapi hubungan mereka bukan urusan lu, Put" Patra membaca Nametag di seragam Putera.
"Hubungan mereka emang bukan urusan gue, tapi gue gabisa liat sahabat gue sedih gitu aja. Coba lu ada di posisi Byan?"
Patra menghela nafas sejenak, dia menepuk bahu Putera.
"Oke...Kalo gitu gue minta maaf atas nama Felix"
"Kenapa jadi lu yang minta maaf?" Putera mengerutkan alisnya.
"Karna Felix sahabat gue" jawab Patra.
"Ga! Gue gamau maafin Felix kalo dia belum berubah" tegas Putera.
"Suatu saat dia pasti dapet karmanya" balas Patra.
Putera terdiam.
Suasananya berubah menjadi hening.
Hingga tiba-tiba tak terasa bel masuk berbunyi.
"Udah masuk" ucap Patra, dia bangkit dan mengulurkan tangannya kearah Putera.
"Lupain kejadian tadi, gue anter lu masuk kelas" lanjut Patra.
Putera melirik uluran tangan itu, dia beralih mendongak kearah Patra.
"Makasih udah nenangin gue Pat" Putera tersenyum kecil kearah Patra, lalu tangannya menerima uluran tangan Patra.
⏳⏳⏳
"Put, anjir!"
Farel menunjukkan sesuatu kearah Putera di ponselnya.
"Lu masuk base sekolah" ucap Farel.
Putera mengambil alih ponsel Farel, dia melihat sebuah postingan milik akun sekolah yang menampilkan dirinya dan Felix di kejadian siang tadi.
Byan segera menghampiri Putera."Putera please, lain kali jangan gegabah. Gue baik-baik aja" ucap Byan.
KAMU SEDANG MEMBACA
LUCKY WITH YOU (PondPhuwin) ~END~
FantasyKalian percaya pada kutukan? . . . Oscar, Sang Malaikat pengutuk datang ke bumi untuk mengutuk seseorang atas perintah Sang Dewa. Suatu hari Dewa menyuruhnya turun ke bumi untuk mengutuk seorang pemuda, namun sesaat setelah dia mengutuk pemuda terse...