LUCKY WITH YOU (PondPhuwin) ~END~

LWY | 25 ~END~

-
-
-
-
-

Happy reading ~~

1 tahun berlalu...

The Cool geng juga The Perfect geng kini berada di satu universitas yang sama, namun beberapa dari mereka mengambil jurusan yang berbeda.

Menjadi mahasiswa baru bukanlah hal yang mudah, mereka harus melewati beberapa hal agar bisa dinobatkan dengan gelar "Maba".

Baru beberapa bulan menjadi mahasiswa baru, mereka kini sudah mendapat gelar "the populer geng". Karna selain berisi visual, dua geng ini juga berisi murid-murid yang lumayan berpengaruh, masing-masing dari mereka menguasai satu bidang, maka dari itu hingga saat ini belum ada yang bisa menyaingi dua geng tersebut.

Dan semenjak kejadian 1 tahun yang lalu, hubungan Putera dan The Perfect geng mulai membaik, mereka semua terutama Sarah secara pribadi meminta maaf pada Putera, mereka semua mengakui kesalahan mereka pada Putera. Sarah juga menjelaskan semuanya, menjelaskan bahwa di masa lampau dia pernah menyukai Matthew.

Semuanya kini sudah baik-baik saja dan berjalan normal sejauh ini.

⏳⏳⏳

Byan berjalan memasuki area lapangan panahan, dia berjalan kearah seorang pria yang baru saja selesai latihan disana.

"Nih"

Byan menyodorkan sebotol air mineral dingin ke hadapan Felix.

Felix melirik sekilas botol itu lalu beralih menatap Byan, saatmenatap wajah Byan senyum cerahnya tercetak.

"Makasih Babe"

Byan mengangguk, dia beralih duduk di kursi kayu panjang yang berada di pinggir lapangan.

Sementara Felix menenggak minuman dari Byan lalu berjalan menyusul Byan.

"Tumben nyamper, kangen ya?" Goda Felix.

Byan menatap Felix sinis. "Gue disuruh bapak lu!" Ketus Byan.

"Ohhh" kecewa Felix, dia beralih duduk di samping Byan.

Hening sejenak, mereka berdua menatap kearah lapangan panahan, memperhatikan anak-anak lain yang tengah melakukan latihan.

"Lix" panggil Byan tanpa menoleh kearah Felix.

"Hm?" Sementara Felix menyaut menatap Byan.

"kenapa lu tiba-tiba suka sama gue?" Tanya Byan tiba-tiba.

Kini Byan beralih menatap Felix dengan tatapan serius.

"Kenapa lu mau berubah demi gue? Padahal dulu gue ga sepenting itu di hidup lu, bisa dibilang gue itu hama di hidup lu"

Felix menghela nafas sejenak, dia meraih kedua tangan Byan.

"Byan, gue jatuh cinta sama cara lu bertahan demi gue, gue jatuh cinta karna itu lu. Lu rela nahan sakit bertahun-tahun demi gue, lu suka sama gue tapi gue dulu se brengsek itu Yan. Karna itu gue berubah demi lu, gue gamau kehilangan orang yang sayang banget sama gue, gue jatuh cinta banget sama lu Byan, gue mohon jangan pergi dari hidup gue lagi, tunggu sebentar lagi dan gue bakal ngelamar lu"

Byan tertegun dengan penuturan dari Felix, dia merasa puas dengan jawaban dari Felix. Dia tak percaya pria yang dulunya adalah seorang bajingan kini berubah drastis menjadi cowo super penyayang seperti ini.

Byan menarik tubuh Felix, dia memeluk erat tubuh Felix dan menyamankan posisinya pada pelukan itu.

Felix terkekeh gemas, dia membalas erat pelukan Byan.