LWY | 24

869 68 1
                                    

-
-
-
-
-

Happy reading ~~

Angin malam ini mampu menyejukkan Putera, dia menutup matanya sejenak untuk merasakan sejuknya angin malam ini.

Patra yang ada di samping Putera kini menoleh kearah pria itu.

"Put" panggil Patra.

Putera kembali membuka matanya, dia menoleh kearah Patra.

"gue..." Patra nampak ingin mengungkapkan sesuatu.

"Kenapa Pat?" Bingung Putera.

Sebelum melanjutkan kata-katanya, Patra terlebih dulu memantapkan dirinya, dia mengambil nafas panjang lalu menghembuskannya perlahan.

"Gue Dino, gue temen masa kecil lu" ungkap Patra.

Saat melihat wajah Putera, Patra tak merasakan wajah terkejut dari Putera. Justru Putera tersenyum hangat kearahnya.

"Gue tau ko" balas Putera.

Kini justru Patra yang di buat terkejut.

"Inget waktu pertama kita ketemu lagi? Waktu itu muka lu ga asing Pat, muka lu ga berubah dari kecil, awalnya gue ga yakin lu itu Dino temen kecil gue, sampe akhirnya gue cari tau sendiri" jelas Putera.

Patra tersenyum senang, dia meraih kedua tangan Putera. Matanya tak lepas menatap dalam-dalam wajah Putera.

"Lu inget gue, itu artinya lu inget janji kita dulu kan?"

Putera mengangguk. "Uhm, ayo bersama untuk waktu yang lama. Patra Mahardika"

Patra reflek memeluk erat tubuh Putera.

"Ya, ayo bersama selamanya Put. Gue suka sama lu, gue gamau kehilangan lu" ucap Patra terharu.

Putera terkekeh, dia membalas pelukan Patra.

Drrrtt!

Ponsel Patra bergetar, sejenak dia melepaskan pelukannya dari Putera dan meraih ponselnya. Dia melihat nama yang tertera disana.

'Felix'

"Siapa?" Tanya Putera.

"Felix" jawab Patra.

"Jawab dulu, siapa tau penting"

Patra mengangguk, dia segera menjawab telpon dari Felix.

"Halo"

"Pat anjir lu dimana?!"

"Gue lagi bareng Putera, kenapa?"

"Cek link yang gue bagi ke lu, buruan!!"

Patra mengerutkan alisnya bingung, namun dia tetap melakukan apa yang Felix perintahkan. Dia membuka room chatnya dengan Felix lalu dia membuka link yang di berikan Felix.

Putera yang penasaran juga ikut melihat.

Mereka berdua diam terkejut saat melihat sebuah postingan disana.

"Lyodra?"

"Ya, Lyodra mati Pat!"

Putera dan Patra saling menatap.

"Polisi bilang dia bunuh diri, dia nembak dirinya sendiri"

"Terus sekarang Lyodra dimana?" Bukan Patra, melainkan Putera yang bertanya.

"Jasadnya udah di pindahin ke rumah sakit, katanya pihak keluarga mau jasadnya di kirim ke mereka yang sekarang tinggal di luar negeri"

"Baguslah, gue ga peduli juga"

LUCKY WITH YOU  (PondPhuwin) ~END~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang