LWY | 14

663 48 0
                                    

-
-
-
-
-

Happy reading ~~

Flashback On

"Bajingan, orang kaya gitu harusnya musnah dari muka bumi!" Bentak Sarah.

"Apa yang harus gue lakuin Sar, gue takut hamil..." Lirih seorang gadis di samping Sarah.

"Matthew sama sekali gamau ketemu gue, dia mutusin hubungan gitu aja setelah dia make gue" mata gadis itu berkaca-kaca.

Sarah merasa prihatin melihat Lyora, gadis di sampingnya itu, dia langsung menarik Lyora kedalam pelukannya.

"Gue yang bakal temuin Matthew, gue mau dia tanggung jawab sama perbuatannya" ucap Sarah.

Lyora langsung melepaskan pelukannya, dia menggeleng tegas kearah Sarah.

"Lu bisa jadi korban berikutnya Sar, gue gamau kejadian yang gue alami bakal terjadi sama lu juga. Matthew orang yang berbahaya Sar, keluarganya punya koneksi besar, kita bukan apa-apa di banding dia" jelas Lyora.

"Tapi gue gabisa biarin lu terluka kaya gini Ly, dia harus tanggung jawab!"

Lyora menghela nafasnya, dia meraih kedua tangan Sarah.

"Gue mohon jangan kasih tau kejadian ini ke the Perfect sama Patra. Biar ini jadi rahasia kita berdua Sar..." Mohon Lyora.

"Tapi-"

"Lyli"

Sarah dan Lyora menoleh bersamaan. Dia melihat Patra yang berjalan mendekati mereka.

Lyora langsung menatap Sarah lagi. "Gue mohon rahasiain ini dari siapapun" ucap Lyora lagi.

Lyora bangkit, dia tersenyum kearah Patra.

"Lagi ngomongin apa?" Tanya Patra penasaran.

"Ohh cuma tugas kelompok ko, bukan apa-apa" jawab Lyora berbohong.

Lyora langsung menarik Patra pergi meninggalkan Sarah sendirian di rooftop.

.
.
.
.
.

Patra berlarian di lorong sekolah, dia pergi menuju ke arah uks.

Beberapa waktu lalu saat dia dan The Cool geng tengah bersantai di kantin, seorang siswa memberitahukannya bahwa Lyora pingsan dan kini berada di uks.

Setelah mengetahui kabar itu Patra langsung berlari keluar dari dalam kantin, dia pergi menuju ke uks.

Brakkk!

Patra membuka pintu uks kasar, dia melihat Lyora yang terbaring di temani Sarah juga anggota The Perfect lainnya.

"Kenapa Lyora bisa pingsan?" Tanya Patra dengan raut khawatir.

Sarah tak bisa menjawab begitu juga anggota the perfect geng yang lain.

Patra menatap satu persatu orang-orang yang ada disana.

"Kalian semua rahasiain sesuatu kan dari gue? Hah?"

Sarah akhirnya bangkit, dia kini memberanikan diri menatap Patra.

LUCKY WITH YOU  (PondPhuwin) ~END~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang