-
-
-
-
-
Happy reading ~~
"Sialan, ban motor gue bocor lagi"
Pasha memperhatikan ban motor bagian belakangnya yang bocor. Dia menggaruk tengkuk belakangnya bingung.
Sudah jam 5 sore dan dia ada di pinggir jalan yang lumayan sepi. Dia juga kurang tau bengkel yang dekat di daerah sini.
Sebuah motor tiba-tiba berhenti di samping motor Pasha, pemiliknya melepaskan helm fullface yang dia kenakan.
"Napa Pas?" Tanyanya.
Pasha menoleh, kebetulan sekali.
"Cak, untung ada lu. Bantu gue cari bengkel Cak, ban motor gue bocor"
Cakra memperhatikan ban belakang motor Pasha. Dia mengangguk paham lalu kembali menatap Pasha.
"Gue punya kenalan tukang bengkel di deket sini, biar gue panggilin" ucap Cakra.
Pasha bernafas lega. "Thanks ya Cak"
Cakra meraih ponselnya, dia menghubungi seseorang.
"Om, motor temen gue bannya bocor nih. Tolong dateng di jalan *****, gue sama temen gue nunggu disini"
"......"
"Oke makasih om"
Tuuut!
Cakra mematikan sambungan telponnya, dia lalu segera meminggirkan motornya dan turun dari atas motornya.
"Nanti orangnya dateng jemput motor lu buat di bawa ke bengkel" jelas Cakra.
"Sekali lagi makasih Cak, gue gatau kalo gaada lu nasib gue gimana"
Cakra menepuk pundak Pasha. "Lu kapten tim basket, dan gue salah satu anggotanya, sebagai satu tim kita harus saling bantu kan bro?"
Pasha tersenyum, dia mengangguk.
"Btw, lu ga haus?" Tanya Cakra.
"Haus dikit gapapa gue masih bisa tahan" ucap Pasha.
"Jangan di tahan, bentar gue ada minuman" Cakra kembali kearah motornya, dia mengambil dua botol air mineral dari dalam bagasi motornya.
Cakra kembali kearah Pasha dan memberikan salah satu botol air mineral itu.
"Nih kapten"
Pasha menerimanya. "Thanks Cak"
"Um" balas Cakra.
Mereka menenggak minuman mereka.
.
.
.
.
.
Pihak bengkel yang Cakra hubungi akhirnya sampai dengan membawa mobil pick up.
Cakra membantu Pasha mengangkut motor Pasha keatas mobil pick up.
Lalu mereka menyerahkan sisanya pada pihak bengkel.
"Cakra, temanmu bisa ambil motornya besok di bengkel saya"
"Oke siap om"
Setelah itu pihak bengkel pergi dan membawa motor Pasha.
"Lah, motor gue?" Pasha melihat motornya yang di bawa pergi.
Cakra terkekeh. "Tenang aja Pas, motor lu kaga di curi, nanti besok gue anter lu ke bengkelnya buat ambil motor lu lagi"
"O-ohh gitu" Pasha menggaruk tengkuk belakangnya.
"Ayo Pas"
"Kemana?"
"Gue anter lu balik, lu mau jalan kaki ke rumah lu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
LUCKY WITH YOU (PondPhuwin) ~END~
FantasíaKalian percaya pada kutukan? . . . Oscar, Sang Malaikat pengutuk datang ke bumi untuk mengutuk seseorang atas perintah Sang Dewa. Suatu hari Dewa menyuruhnya turun ke bumi untuk mengutuk seorang pemuda, namun sesaat setelah dia mengutuk pemuda terse...
