02

1.6K 93 6
                                    

Happy reading~

Hari ini cuaca tidak cukup mendukung , namun gama harus tetap berkerja di cafe agar dapat mendapat uang saku tambahan

"Duh gimana nih? Malah hujan anjrid , gue berangkat nya gimana coba? , Mau minta anter papi tapi papi udah berangkat ke kantor" keluh nya

Gama kini celingak-celinguk didepan halte yang ada di depan mansion nya

Lama menunggu sekitar setengah jam , terlihat mobil sport mewah berwarna biru mendekat ke arah halte

"Siapa tuh? Taxi Online ya? Tapi kok mobilnya mewah banget" bingung gama

Mobil itu berhenti tepat didepan halte , kaca mobil itu perlahan turun memperlihatkan pria yang tak asing lagi bagi gama

"Angsa?! Ngapain lo kesini!" Kesal gama

Angkasa menaikan satu alisnya "buruan naik! Lo mau kerja ke cafe kan? Nebeng gue aja , cepet!" Ujar angkasa

'kalo ga naik , ntar telat , ntar ga dapet uang , ntar ga bisa beli album official nya nct , yaudah deh' gama membuka pintu mobil itu kemudian duduk dengan tenang

"Di cafe depan kan?" Tanya angkasa dingin

"Makasih ya angsaaa , lo baik banget dehh , aslii" puji gama tiba'

Angkasa melirik ke arah gama " lo kemarin kenapa?" Tanya nya

"Gue? Gue kenapa? Gue ga kenapa kenapa tuh" ujar gama

"Ya tumben aja , lo ga minta gabung di meja gue" ucap angkasa

Gama mengernyitkan dahi nya "yaa , karena , kursi nya penuh" jawabnya jujur

"Oh, kirain kenapa" dingin angkasa

Mobil angkasa melaju membelah hujan ditengah kota , ia menyalakan musik agar keadaan tak begitu canggung

Sedangkan gama , ia fokus melihat keluar jendela , tak sengaja ia melihat tiga anak kucing yang basah kuyup akibat hujan

"Angsa stop!" Ucap gama spontan

Angkasa memberhentikan mobilnya kemudian menatap ke arah gama "ada apa sih? Lo mau turun disini? Masih hujan njir" ucapnya

Namun gama tak memperdulikan, ia turun kemudian berlari ke arah anak kucing itu , angkasa yang melihat gama keluar reflek mengambil payung dan berlari mengejar gama

"Hei , lo jadi basah kuyup , ntar lo ga boleh kerja loh gam , balik ke mobil yok" angkasa celingak-celinguk melihat sekitar

Sepi , tak ada orang satupun yang beraktivitas diluar rumah

"Ayok" jawab gama dengan membawa tiga anak kucing itu ke gendongan nya

Angkasa membelalakan matanya "gama? Lo ngapain ngambil anak kucing jalanan sih? Lo ga lihat baju lo basah kuyup gini?" Ujar angkasa sedikit geram

"Angsaa... Lo punya hati kan? , Kasihan nih anak kucing kalo di biarin kedinginan" ucap gama

Angkasa memutar bola matanya malas "yaudah ayok buruan masuk ke mobil" ujarnya sambil menggandeng tangan gama

Saat angkasa membuka kan pintu mobil gama melirik ke arah angkasa

"Apa?" Tanya angkasa yang merasa terus di perhatikan oleh gama

"Baju gue basah , ntar mobil lo ikutan basah" ujarnya polos

"Huftt... Udah gapapa , lagian mobil basah kann bisa dijemur" ucap angkasa

Gama sedikit tercengang dengan ucapan angkasa "mobil? Dijemur?" Cicitnya

"Udah buruan" angkasa mendorong pelan tubuh gama hingga terduduk di kursi

Pria aneh END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang