20

2.2K 86 4
                                    

happy reading~

gama terbangun lebih awal dipagi ini , biasanya lio yang bangun lebih dulu namun pagi ini si kecil masih tertidur dipelukan angkasa

gama tersenyum saat melihat pemandangan didepan nya , pemandangan yang benar benar membuat hati gama luluh , dua belahan jiwanya yang masih tertidur pulas

wajah wajah , polos nan manja itu yang membuat gama tak akan pernah bisa rela kehilangan mereka

"iyaa tauu kok aku tampan , gausah dilihatin begitu" goda angkasa yang membuyarkan lamunan gama

gama menggeleng kan kepalanya "apa ?! , tidak ya !! , a-aku aja liatin lio kok !!" elak gama

angkasa tertawa pelan "iya dehh , mentang mentang sekarang udah ada lio , kamu jadi punya alesan"

"k-kata siapa ?!"

angkasa tersenyum jahil "kataaa aku"

"dasar nyebelin !!"  gama beranjak dari duduknya dan berjalan ke arah kamar mandi untuk mencuci wajahnya

fyurr...

fyurr...

fyurrr...

sshhh...

"buna~~ gendongg lioo.. lioo mauu cuciii mukaaaa jugaaa" rengek lio yang tiba-tiba masuk kedalam kamar mandi

gama mengambil tisu wajah dan mengelap wajahnya kemudian menoleh ke arah lio "loh ? udah bangun , sinii buna gendong"

gama menggendong lio dan menunggu anaknya mencuci wajahnya "lio , kalo semisal lio enggak tinggal sama papa gak masalah kan?"

lio yang mendengar pertanyaan dari buna nya sontak menatap marah "tidak mau !! , lio tidak mauu !!!"

"kenapa begitu ?"

"pokonya lio tidakk mauu !!!"



setelah berdebat kecil dengan lio , mereka berdua kembali akur dan sedang asik menonton tv sembari mengobrol

angkasa sendiri sudah berangkat ke kantor sekitar 4 jam yang lalu

saat tengah asik menonton tv , tiba-tiba pintu mansion ada yang mengetuk , dan bunyi bel terus menerus berbunyi yang membuat gama meninggalkan lio sebentar untuk mengecek siapa yang bertamu

cklek..

tatapan gama menjadi sinis ketika tahu siapa yang datang  berkunjung ke mansion

"oh ? wtf !! , boti jalang ini ga tau malu ?? , bener bener yaaa , iyuhh bangett ga sih Tante " ucap wanita itu mengolok-olok gama

seorang wanita parubaya berkulit putih disampingnya menatap gama dari atas hingga bawah "jadi ini yang dinikah i keponakan ku ? dan dia juga yang membuat keponakan ku menjadi belok ? , tak tau malu !!"

plak...

gama memegang pipi nya yang memerah setelah ditampar oleh wanita parubaya itu

wajah gama kembali menatap kedua wanita didepan nya dengan tatapan menahan amarah "siapa kalian ?! dan kenapa kalian berani menampar saya ??"

wanita parubaya itu menutup mulutnya "oh ? kamu gak kenal sama saya ? , benar benar memalukann"

"gue yakin lo pasti udah kenal siapa gue sih" ucap liliy

Pria aneh END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang