"woi angsa! , tanggung jawab! , gue hamil anak lo" teriak gama
angkasa memberhentikan langkah kaki nya , ia berbalik menghadap ke arah gama
"apa lo bilang? , lo hamil?" tanya angkasa dengan sorot mata tajam
tanpa adanya rasa takut gama meraih ker...
sudah genap 2 tahun gama hidup dengan angkasa , mereka berdua juga resmi menjadi pasusu dengan keluarga yang harmonis , ditambah lagi adanya kehadiran malaikat kecil di rumah tangga mereka
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
kalio ravino sagara putra
malaikat kecil gama telah lahir dengan selamat , lio sekarang sudah berumur genap dua tahun , kepintaran lio melebihi IQ anak seumuran nya
bisa di bilang IQ lio setara dengan anak umur 13an , lio begitu pandai bahasa inggris , padahal gama dan angkasa belum mengajari putranya belajar bahasa inggris
dipagi hari ini , seperti biasa gama memasak dan menyiapkan jas untuk angkasa
selesai memasak , gama berjalan ke kamarnya untuk membangun kan angkasa
cklek..
pandangan gama menangkap lio yang sedang mencoret coret wajah angkasa menggunakan beberapa make up milik gama
gama tersenyum dan menggeleng kan kepalanya , perlahan ia mendekati lio yang tengah mengusili angkasa
grep..
"aaaaa... bunaa , lio kagett tauk" ucap lio yang terkejut kala gama memeluknya dari belakang
gama tersenyum "papa kamu apain nak? , lio, gaboleh usil"
"tadi lio mencari buna , tapi buna tidak ada.. terus lio nyoba bangunin papa tapi papa tidur lagi , lio kan sebel" jelas lio dengan bibir mengerucut lucu
gama hanya tersenyum dan kembali mengangguk, tangan gama perlahan membangunkan angkasa yang masih tertidur pulas "mas... bangun yuk , kamu kan hari ini ada meeting penting sama klien" ucap gama lembut sembari terus menggoyangkan tubuh angkasa
angkasa yang terganggu tidurnya perlahan membuka matanya "morning sayang"
cup
morning kiss singkat , gama mematung ditempat sedangkan angkasa sudah beranjak dari tempat tidurnya dan masuk kedalam kamar mandi
lio yang masih berada disitu menatap bingung ke arah gama "buna? bunaa lio laparr.."
gama menoleh kearah putranya "kita sarapan nanti oke? sekarang lio harus mandi dulu" ucap gama lembut
lio mengangguk senang , kaki kecilnya berlari keluar dari kamar gama dan berlati masuk kekamarnya sendiri
gama yang mengikuti lio dari belakang hanya bisa menggeleng "lio , jangan berlari sayangg" peringat gama
lio tertawa jahil kemudian naik ke atas sofa yang berada di dekat ranjang nya "bunaa , lio inginn mandii"
"kemari , buna buka dulu baju lio" ucap gama sembari menepuk tempat kosong disebelahnya
