04⚠️

2.1K 96 4
                                    

Happy reading~

"Enggak y anjing!! Gue bukan jalang!! Kontoll!!!" Geram gama

Angkasa menaikan satu alis nya "kontol? Oh , jadi lo mau kontol?" Tanya angkasa tepat di telinga gama yang membuat gama geli

"e-enggak!!" Gretak gama

Gama menggeleng cepat tangan nya memukuli dada angkasa , berharap angkasa menyudahi aksi mesum nya

Namun sial , sepertinya angkasa memang sudah dikuasai oleh pengaruh minuman keras yang ia minum , bahkan angkasa sudah menghabiskan 2 botol

Angkasa menarik tengkuk wajah gama , ia melumat bibir mungil gama

Tangan gama kembali memukul dada angkasa "Mmhh.." desah gama tertahan

'pliss sa stop! Gue punya rahim anjing! Gue gamauu hamilll' batin gama tak tenang

"Lo gausah macem macem!! Berani lo nyentuh gue , gue bakal teriak!" Ancam gama

Angkasa tersenyum smirk "apa lo lupa? Semua kamar di club itu , kedap suara"

Gama langsung terdiam 'lo bodoh apa gimana sih gam' batin nya

Angkasa mendekat kan bibir nya dan semakin memperdalam ciuman nya

"Nghhh... emmm"

Angkasa mulai membuka pakaiannya satu persatu tanpa melepas kan tautan mereka , ia melumat bibir gama dengan kasar namun beraturan

*Udah pro

Mereka berdua saling menyelami lautan kenikmatan , tak munafik , gama juga sudah mulai terangsang dengan semua belaian yang angkasa berikan

Lumatan angkasa kini berpindah ke leher gama , sambil meninggalkan banyak bekas kepemilikan.. mungkin butuh waktu dua minggu untuk menghilangkan itu

"Nghh.."

Desahan yang lolos dari mulut gama ,makin membuat angkasa bertambah beringas dan semangat

Srekk...

Gama membelalakan matanya saat angkasa merobek pakaian yang ia pakai

"Sa.. pliss gue mohon , jangan lakuin ini ke gue" pinta gama dengan mata berlinang

Angkasa tak menggubris hal itu , ia kini benar benar berada di bawah nafsu

Kini ia kembali melumat bibir ranum milik gama yang sedikit bengkak akibat ulah nya

Lagi lagi gama hanya bisa pasrah ia kewelahan untuk mengimbangi lumatan angkasa

"Mmhh.. emmm"

Tangan angkasa juga tak dibiarkan diam ia memilin , menekan dan memutar puting pink milik gama yang membuat sang empuh menggelinjang merasakan sensasi aneh

Dirasa cukup angkasa kini mendekatkan bibirnya diarea puting gama ia menjilatnya dan sesekali menggigitnya

Angkasa menghisap puting gama layaknya bayi yang menyusu

"Ahhh... Ngghh.. a-angsaa shhtop-nghh.." gama mendongak kan kepalanya seraya meremas rambut angkasa

"Ahhh.. nghh"

Slyup

Cehk..

Clepp..

Clepp..

Syupp..

Slyupp..

Angkasa kini sudah tidak dapat menahan nafsunya tangan kanannya mulai berjalan menyusuri titik sensitif gama , ia meremas penis kecil gama dengan sensual

Pria aneh END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang