11

2.1K 128 0
                                        

Happy reading~

Setelah hujan reda gama langsung berpamitan untuk kebandara , awalnya evin mencegah karena mendung nya masih tebal takut nya nanti hujan deras lagi

Namun ponsel gama terus berbunyi hal itu membuat evin memperbolehkan gama untuk ke bandara menjemput papinya

kini gama sedang diperjalanan menuju bandara

"Pak nando.. kita mampir kerumah sakit didepan sebentar ya pak" ucap gama

Pak nando melihat wajah gama dari kaca "iya den.. aden kenapa? Sakit?" Tanya pak nando

Gama menggeleng "enggak pak.. cuman mau beli susu vitamin" bohong gama

15menitan>>>

"Pak nando tunggu disini sebentar ya , gama nanti masih ngantri mungkin bakal agak lama sedikit" ucap gama

Pak nando mangangguk

Gama masuk kedalam rumah sakit dan mulai mengambil nomor antrian , untung saja ia mendapatkan nomor antrian ke lima jadi tidak akan cukup lama nantinya

Kini pasien nomor satu sudah selesai pemeriksaan dan giliran pasien nomor dua

18 menitan>>>

"Selanjutnya" panggil salah seorang penjaga antrian

Gama berjalan perlahan memasuki ruangan priksa tersebut dengan hati yang tak tenang

"Keluhan nya apa dek?" Sambut dokter itu ramah

Gama menarik sedikit kursi kemudian mendudukan pantatnya "eum.. belakangan ini saya sering pusing , mual , terus mood saya juga sering berubah-ubah" ucap gama

Dokter itu mengangguk paham "silahkan tidur disitu biar saya priksa"

Gama menuruti ucapan dokter itu ia menidurkan badan nya dan mencari posisi yang nyaman

"Buka bajunya supaya saya bisa memeriksa bagian perut ya" pinta dokter itu dengan nada yang membuat gama seakan terhipnotis

"Saya kira kira sakit apa ya dok?" Tanya gama bingung

Dokter itu hanya tersenyum "kamu punya rahim?" Ucap dokter itu tiba-tiba

Gama mengangguk malu

Dokter melirik ke arah monitor USG "Kamu juga pernah berhubungan sex?" Ucap dokter itu kembali bertanya

"P-pernah" jawab gama malu

"Oke , sekarang boleh kembali duduk dikursi" ujar dokter itu yang kemudian berjalan menuju kursinya

Gama mengekori dokter itu seraya merapikan bajunya kembali agar tidak ada yang curiga

Gama menatap dokter itu dalam "Saya sakit apa dok?"

Lagi lagi dokter itu tersenyum tanpa artian "kamu nggak sakit"

"Lalu?" Aduhh kini gama tambah bingung dengan badan nya

"Ini, baca sendiri , dan jangan lupa jaga kesehatan dan selalu minum vitamin yang saya tuliskan dikertas itu ya" ucap sang dokter sembari menyodorkan kertas hasil USG

Pria aneh END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang