07

1.5K 80 2
                                    

Happy reading~

Angkasa dengan tenang menlajukan mobilnya pelan menuju kpopshop yang berada tak jauh dari jalanan yang angkasa lewati

"Mau apa saja"

"Yakin cuman mau album official nya saja?"

"Apa kamu tidak mau memiliki pc nya juga?"

Tanya angkasa yang masih fokus mengemudi

Gama memikirkan bulat-bulat kemauan nya
"Diam deh"

"Lo ngomong kayak gini supaya gue nggak jadi marah kan?"

Tuding gama

Angkasa yang merasa terfitnah menatap tajam ke arah gama

"Saya ga suka cara bicaramu"

"kan saya sudah bilang , nanti bakal ngejelasin semuanya"

"Kenapa kamu malah marah sih? Sayang.. pliss jangan langsung jadi cemburuan begini" ucap raden lembut

Gama terdiam 'apa aku terlalu posesif? Hei , gama yang bodoh , kenapa kau malah jadi seperti ini?' batin gama

"Kenapa diam sayang? Kita jadi beli kan?" Tanya angkasa

"Jadii dong" sahut gama cepat

••••

Kini mereka sudah berada didalam kpopshop , gama kegirangan melihat semua printilan printilan dan album album official yang beradaa di toko tsbt

"Angsaa... Aku mauu beli poster itu" rengek gama

Angkasa melihat wajah gama yang tengah merengek manja "aku tidak mau membelikan, kamu masih memanggilku angsa"

"Sayangg~~ belikan aku poster ituu" ulang gama manja

Angkasa mengangguk kemudian berjalan beriringan menuju poster yang gama tunjuk

"Astagaaa lee jenoo aaaarkhh tampann sekaliii" teriak gama melengking

Angkasa menutup sebelah telinganya "sayang... jangan berteriak" cegahny

"Sayangg... Lihatlah calon suami ku , bukan kahh dia lebih tampan darimu.. aaaaaaa akuu inginn tinggal disini saja bersama suami suami ku " ucap gama

Angkasa dapat melihat kebahagiaan yang ada dimata gama sekarang "apa kamu mau itu? Ambil dan taruh ditroli"

Gama mengambil dua poster official milik lee jeno dan menaruhnya di troli belanjaan , mereka berdua berkeliling menusuri seluruh isi toko

Tangan gama juga ikut aktif ia mencomoti semua printilan kpop yang ia rasa itu sangaat gemas

Bahkan satu troli sampai tidak muat untuk menampung beberapa barang

Dirasa sudah cukup , gama dan angkasa menuju kasir untuk penotalan

Mata gama terbelalak melihat barang yang ia ambil begitu banyak "Eum.. sayang , apakah aku berlebihan?" Cicit gama

Angkasa dengan cepat menoleh "tidak sayang... bahkan jika kamu meminta ku untuk membeli seluruh isi toko ini , aku akan membelikan nya untukmu"

Blushh...

Wajah gama kini memerah bagikan udang rebus

Pria aneh END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang