happy reading~
hari ini angkasa dan gama sedang berada di mall untuk membeli susu yang telah disarankan oleh dokter kandungan pribadi nya gama
ia mengelilingi mall mencari susu yang menurut gama rasanya enak
"sayang, kamu mau yang ini?" angkasa memegang satu kardus susu bumil rasa avocado
gama menoleh kemudian menggeleng "gasuka avocado" ucapnya kemudian berjalan ke rak sebelah
angkasa hanya mengikuti kemana gama berjalan
gama nampak mengambil susu bumil rasa coklat dan vanilla "aku mau ini..." ia berlari kecil mendekati angkasa
"jangan berlari sayang..." peringat angkasa pelan
"hehe, maaf kan aku yaaa.. sekarang , mari kita pulang"
angaksa tersenyum kemudian mengangguk kecil "kamu mau beli yang lain?"
"sebenarnya aku mau beli es krim.. tapi kamu ga ngebolehin" cicit gama sebelum akhirnya menundukan kepalanya
"mau es krim? aku bolehin tapi jangan terlalu banyak ya" ucap angkasa lembut seraya mengusap surai gama
gama mendongak menatap angkasa "beneran boleh kan?" tanya nya
angkasa kembali mengangguk "yaudah sekarang kita langsung pulang aja ya?"
"kata nya mau beli es krim?!" kesal gama bersedekap dada
"i-iya.. tapi kamu bobok dulu siang dulu ya? biar nanti Perutnya nggak keram"
gama melontarkan senyum kecut nya ke arah angkasa , dan angkasa tau betul bahwa gama pasti sedang marah
angkasa mengusap pelan pundak gana "maafin ya.. tapi kamu harus bobok siang dulu"
"iyaa"
•••••••••
sesampainya di apartemen private milik angkasa , gama langsung mencuci muka nya dan bersiap untuk tidur siang
"kamu mau aku bikinin susu nggak?" tawar angkasa
gama mengelap wajah nya menggunakan tisu kemudian mengangguk menanggapi tawaran angkasa
"tunggu dikamar dulu sana.. nanti aku bawain susu nya"
gama hanya bisa menuruti ucapan angkasa , ia berjalan menuju ke arah kamar kemudian mulai membuka ponsel nya
cklekk...
"sayang.. ini susunya" angkasa datang membawa nampan berisi susu dan dua roti yang sudah diolesi selai coklat
"hm"
angkasa mendekat dan meletakan nampan itu di atas meja "kamu marah ya?"
gama menggeleng pelan "ngapain marah?" sinis nya
tak menjawab angkasa justru hanya mengambilkan gelas susu yang tadi ia bawa untuk gama
"kamu mau kemana?" tanya gama saat angkasa beranjak pergi
angkasa yang mendengar itu hanya menoleh kemudian melanjutkan berjalan tanpa menjawab apapun
"angsa mau kemana? angsa marah ya sama sikap aku?" kepala gama tertunduk
"aku terlalu kekanak-kanakan ya? kayanya angsa marah deh.. hiks"
KAMU SEDANG MEMBACA
Pria aneh END✓
Dla nastolatków"woi angsa! , tanggung jawab! , gue hamil anak lo" teriak gama angkasa memberhentikan langkah kaki nya , ia berbalik menghadap ke arah gama "apa lo bilang? , lo hamil?" tanya angkasa dengan sorot mata tajam tanpa adanya rasa takut gama meraih ker...