Happy reading~
Pagi yang cerah , udara sejuk berhembus masuk melalui jendela kamar gama yang terbuka , perlahan gama membuka matanya
"Sudah pagi ya?" Gumam nya
Gama perlahan melangkah ke dalam kamar mandi , ia bersiap dan bergegas untuk menjenguk orang tua nya angkasa
Nanananana...
Nanananna...
"Siapa yang menelepon ku pagi pagi buta?" Gama meraih handphone nya yang berada di atas meja
"Angsa?"
"Morning.." sambut gama bahagia
"Udah siap belum? Kita kerumah amma sekarang ya?"
"Aku kesana dua puluh menitan"
Gama tersenyum "Udah siap nih , cepetan yaa"
"Oke sayang.. siap.. tunggu diluar ya ini aku udah dijalan"
"Ah? Benarkah? lanjutkan menyetirmu , aku tidak mau jika ada apa apa" omel gama
"Tidak perlu marah say-"
Tut..
Gama mematikan sambungan telepon nya sepihak , jika ia berdebat dengan angkasa kemungkinan besar nanti tidak akan jadi ikut kerumah orang tuanya angkasa
20 menitan>>>>
"Sayang.. sini" teriak angkasa dari dalam mobil
gama mengangguk kemudian berjalan menuju mobil
"Apa kamu sendirian?" Tanya gama
Angkasa manggut-manggut "eh , enggak deng , aku berdua" jawabnya
"Sama siapa?"
"Kekasih aku" Gombal angkasa
Blushh..
Pipi gembil gama memerah hingga ketelinga ia memilih memalingkan wajahnya ke arah luar jendela
"Kamu lucu kalo lagi salting" goda angkasa
•••••
Sesampainya di apartemen marvel gama menjadi gugup karena malu
"Ayo , tunggu apa lagi?" Tanya angkasa
Dirasa tak ada jawaban angkasa langsung menarik pelan tangan gama untuk masuk kedalam apartemen
Evin yang sedang berada ditangga melihat seseorang yang memiliki mimik wajah yang tak asing baginya "asaaaa!!" Teriak evin senang
Angkasa yang sedikit terkejut langsung mencari sumber suara teriakan itu "Ammaa"
Brekh..
Evin memeluk putranya erat , ia menangis karena menyesal sudah meninggalkan putranya bertahun-tahun lamanya , evin terus memeluk dan menciumi aroma tubuh angkasa
Gama yang melihat itu sedikit sinis dan nampak kurang nyaman dengan pemandangan yang ada didepan nya 'uh! Apa ini? ada apa dengan hati ku? apa aku cemburu?' batin gama
KAMU SEDANG MEMBACA
Pria aneh END✓
Подростковая литература"woi angsa! , tanggung jawab! , gue hamil anak lo" teriak gama angkasa memberhentikan langkah kaki nya , ia berbalik menghadap ke arah gama "apa lo bilang? , lo hamil?" tanya angkasa dengan sorot mata tajam tanpa adanya rasa takut gama meraih ker...