BAB 21

1.1K 35 2
                                    

Setelah selesai pembicaraan tentang perjodohan Gus Yasin. Sekarang Abuya beralih menatap Gus Hannan dan menanyakan tentang kedekatan nya dengan Anna.

"Sekarang giliran kamu, Gus. Abuya mau tau, ada hubungan apa kamu sama santriwati disini?" tanya Abuya dengan wajah tegas nya.

"Maksud Abuya?" tanya balik Gus Hannan.

Ummi diam-diam tersenyum penuh arti melihat anak keduanya yang sedang jatuh cinta. Terlebih jika mengingat tatapan Gus Hannan yang begitu dalam kepada gadis itu. Disitu Ummi sudah bisa menyimpulkan jika Gus Hannan menyukai Anna.

Sedangkan Gus Yasin tidak terlalu mengerti dengan arah pembicaraan Abuya dengan adiknya. Tapi Gus Yasin tetap menyimak pembicaraan mereka dengan baik. Walaupun dirinya tidak terlalu ingin tau tentang percintaan Gus Hannan.

"Gapapa jujur aja, Gus. Ummi juga kan sudah tau kalau kamu sekarang lagi jatuh cinta sama gadis itu," ucap Ummi sambil tersenyum menggoda.

Abuya dan Gus Yasin langsung menatap Ummi. Mereka masih belum mengerti dengan apa yang Ummi ucapkan itu. Terlebih sejak kapan Gus Hannan dekat dengan Anna.

Tapi Abuya baru mengingat jika Gus Hannan pernah mengadu tentang gadis yang sedang mendapatkan hukuman dari Gus Yasin.

"Apa maksud kamu? Gus Hannan sedang menyukai siapa?" tanya Abuya bertubi-tubi kepada Ummi.

"Biar Gus Hannan saja yang menjelaskan. Soalnya Ummi juga mau dengar langsung dari Gus Hannan," ucap Ummi sambil tertawa kecil.

"Yasudah cepat kamu jelaskan, Gus."

Ucapan Ummi membuat Gus Hannan baru memahami maksud dari pertanyaan Abuya. Lalu Gus Hannan pun ikut tersenyum melihat Ummi yang sedang menatap menggoda nya.

"Oh iya maaf, aku baru mengerti maksud Abuya. Sebenarnya aku juga sudah punya niat untuk menyatakan ini kepada kalian. Tapi mungkin aku merasa waktunya belum tepat," jelas Gus Hannan kepada Abuya.

"Terus?" pinta Abuya ingin mendengar lebih jelas lagi.

Setelah itu Gus Hannan menjelaskan kepada semuanya bagaimana dirinya bisa menyukai Anna.

Awalnya Gus Hannan juga tidak tau sama sekali jika gadis yang di suka nya itu sekolah di pesantren milik Abuya.

Lalu sampai dimana Gus Hannan kembali ke pesantren dan di Kejutkan dengan keberadaan gadis yang dia suka.

Sejak itulah Gus Hannan mulai berusaha untuk terus mendekati gadis itu. Tapi sayang setiap usaha nya itu selalu membuat Anna merasa tidak suka dengan nya.

"Astagfirullah kamu nih, itu namanya bukan laki-laki. Kalau kamu memang serius sama seorang gadis. Langsung datangi orang tuanya," omel Abuya.

"Pantas saja gadis itu menolak kamu mentah-mentah," lanjutnya.

"Tapi tadi Ummi udah kasih saran ke aku kok," ucap Gus Hannan.

"Terus sudah kamu jalankan?" tanya Abuya.

"Ya belum atuh, kan aku dapat nya juga baru tadi pas di dapur," jawab Gus Hannan.

"Yasudah gini saja. Abuya tidak ingin ada fitnah di antara kamu dengan gadis itu. Lebih baik kalian Abuya jodohkan saja. Bagaimana, kalian setuju tidak?" Abuya menatap Ummi dan Gus Yasin untuk meminta pendapat mereka.

"Kalau Ummi InsyaAllah setuju sekali," ucap Ummi sambil tersenyum kesenangan.

"Kamu?" tanya Abuya kepada Gus Yasin.

"Aku juga," ucap nya singkat.

"Karena semua sudah setuju, jadi nanti Abuya akan hubungi wali dari gadis itu untuk meminta ijin melamar nya," jelas Abuya sambil melihat istri dan kedua anak nya.

"Mohon maaf Abuya, apa tidak sebaiknya menunggu Gus Yasin menikah terlebih dahulu?" tanya Gus Hannan.

"Kamu berbeda situasi nya dengan Gus Yasin!" tegas Abuya. Membuat Gus Hannan tidak lagi menyangkal ucapan nya.

Setelah itu Abuya langsung berjalan ke kamar nya dan menghubungi orang tua Anna. Tidak lama kemudian panggilan nya terhubung.

"Assalamualaikum Ustad?"

"Waalaikumsalam, MasyaAllah iya Kiyai. Mohon maaf apa anak saya berbuat ulah lagi?"

"Oh tidak ustad, ada hal yang lebih penting dari itu."

"MasyaAllah iya apa ada yang bisa saya bantu?"

"Sebelum nya saya minta maaf karena tidak sopan membicarakan hal penting lewat telpon, Ustad."

"Iya tidak apa-apa Kiyai, saya paham kok."

"Begini Ustad, InsyaAllah jika berkenan kami sekeluarga ingin mampir ke rumah untuk melamar Anna."

"Mohon maaf Kiyai, ini tidak bercanda kan?"

"Saya serius, Ustad. Kami ingin melamar Anna untuk Gus Hannan. Saya harap Ustad dan sekeluarga dapat berkenan menerima kami."

"MasyaAllah, tentu saja dengan senang hati kami menerima Kiyai dan sekeluarga di rumah ini."

Abuya dan Ayah Anna langsung menentukan tanggal untuk lamaran anak mereka. Lalu Abuya menutup telpon itu dan memberitahu Ummi, kalau seminggu lagi mereka akan datang ke rumah orang tua Anna.

Anna First Love Gus Hannan [Selesai ✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang