🦊WARNING.!!!!🍥
Ceritanya ini mengandung unsur BxB
jadi yang tidak suka atau anti
sama berbau BxB, tolong jauhi lapak
saya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Disclaimer : Masashi Kishimoto
Rate : T -M
🦊🍥
Kini Naruto sudah berada di kampus Konoha walaupun tubuhnya masih sangat lemas, namun ia tetap memaksakan dirinya buat ke kampus bahkan Naruto pergi begitu saja tanpa sarapan, maupun pamit karena hatinya sangat sesak melihat apa yang kini terjadi didalam mansion tempat ia tinggal, tidak perlu untuk Kurama sang Tou-san bicara padanya ia sudah tahu hal penting apa yang akan di bahas tentunya. Tidak lama kemudian ada yang menepuk pundak Naruto, dan Naruto tersenyum tipis melihat sahabatnya a.k.a Miroko Shion serta Inuzaka Kiba mereka sudah datang.
"Ini kawan roti melon serta susu jeruk pesananmu". Kata Kiba sambil memberikan kantong putih.
"Arigatou Kiba". Balas Naruto sambil memberikan uang 1000 yen pada Kiba.
Kiba pun menggelengkan kepalanya lalu menerima uang, dan Naruto pun memakan rotinya serta meminum susunya dengan cepat karena ia merasa lapar saat ini.
"Naru sekalipun hatimu galau saat ini, namun kau juga harus bisa menjaga tubuhmu supaya kau kuat melewati semua ujian kehidupan ini". Seru Shion.
Naruto yang mendengar itu menatap Shion yang kini sudah memakai kacamatanya, karena sebentar lagi dosen akan masuk untuk mengajar.
"Aku ingin sekali seperti itu Shion-chan,namun selama 2 bulan aku stress mengapa harus merasakan perasaan ini,dan saat ini Tou-san membawa aunty Sara semalam, melihat interaksi mereka serta apa yang kulihat tadi subuh sudah menjadi jawaban hal penting apa yang akan Tou-san bahas tentunya". Ujar Naruto.
Kiba serta Shion pun memberikan semangat pada Naruto, tidak lama kemudian dosen pun masuk mengajar di kelas Naruto. Dosen baru tersebut pun menatap Naruto dengan seksama, hingga Naruto yang merasakan diperhatikan pun mengangkat wajahnya, lalu mengerutkan keningnya karena dosen dengan memiliki luka pada wajahnya, dan rambutnya di ikat seperti daun yang ada pada buah nanas tentunya.
Naruto pun menundukkan wajahnya hingga setelah 2 jam perkuliahan pun sudah berakhir tentunya, dan dosen tersebut telah keluar dari ruangannya.
"Ano siapa nama dosen itu".? Tanya Naruto pada Kiba serta Shion yang duduk didepannya.
"Nara Shikaku,baru masuk kemarin menggantikan Kurenai-Sensei yang cuti melahirkan". Jawab Shion sambil mmelepaskan kacamata miliknya.
"Astaga aku baru ingat, jika ini mata kuliah Kurenai-Sensei ". Seru Naruto sambil menepuk jidatnya.
"Hahaha pesona sahabat kita sangat kuat sampai dosen pun tidak bisa melepaskan pandangannya padamu Naru". Goda Kiba.
Naruto mendengus kasar mendengar itu sedangkan Shion sudah tertawa juga, dan mereka bertiga pun berjalan keluar menuju kantin untuk makan tentunya, dan Naruto menghentikan langkahnya saat melihat sosok sang Tou-san tentunya sudah bersama Shukaku, dan Naruto dengan cepat memutar balik badannya lalu berjalan pergi dari sana menuju satu tempat dimana orang tidak akan menemukan dirinya, selain kedua sahabatnya tentunya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Terlarang
Любовные романы[END] Cinta adalah suatu emosi dari afeksi yang kuat dari ketertarikan pribadi cinta juga dapat diartikan sebuah perasaan dalam diri seseorang akibat faktor dari pembentuknya,dan cinta terbagi dalam beberapa jenis seperti halnya cinta terlarang, dim...