Cinta Terlarang

CT 1. Uzumaki Naruto.

🦊WARNING.!!!!🍥

Ceritanya ini mengandung unsur BxB
jadi yang tidak suka atau anti
sama berbau BxB, tolong jauhi lapak
saya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Rate : T -M

🦊🍥

Cinta adalah suatu emosi dari afeksi yang kuat dari ketertarikan pribadi cinta juga dapat diartikan sebuah perasaan dalam diri seseorang akibat faktor dari pembentuknya,dan cinta terbagi dalam beberapa jenis seperti halnya cinta terlarang, dimana cinta ini timbul tidak pada orang yang tepat bisa dibilang pada orang yang masih memiliki ikatan darah pada kita,dan saat ini cinta tersebut timbul dalam hati Uzumaki Naruto.

Naruto yang berada didalam kamarnya saat ini tentu saja menghela nafasnya dengan pelan, mengapa ia bisa merasakan hal tersebut kepada ayahnya sendiri, dan Naruto mulai merasakan semuanya saat kepergiaan sang Kaa-chan 8 bulan yang lalu, dimana sang Tou-san yang biasanya cuek serta tidak terlalu banyak bicara, serta memperhatikan dirinya mulai perhatian, dan Naruto sadar jika fisiknya sangat jauh berbeda dari sang Tou-chan, dimana dirinya memiliki surai pirang, serta mata shappire, sedangkan sang Tou-chan memiliki mata berwarna ruby, dan rambut merah.

Saat Naruto bertanya hal tersebut pada sang Kaa-chan,tentu saja sang Tou-chan a.k.a Uzumaki Kurama akan marah padanya serta berkata jika seorang anak tidak harus selalu mirip dengan orang tuanya, sejak saat itu Naruto sadar jika ada rahasia besar yang disembunyikan oleh mereka, dan saat Naruto belum mengetahui itu semua sang Kaa-chan sudah lebih dulu pergi meninggalkan dirinya untuk selamanya.

Naruto terus melamun hingga pemuda berusia 19 tahun itu tersadar dari lamunannya, saat pintu kamarnya di ketuk.

"Tok tok tok tok".

Dengan langkah lemas Naruto berjalan membuka pintu kamar, dan saat terbuka Naruto membeku melihat sosok sang Tou-chan yang kini berdiri dengan sangat tampan di hadapannya. Kurama pun tangannya terulur lalu meletakkan tepat di kening Naruto, tentu saja Naruto jantungnya berdetak saat ini.

"Hmm tubuhmu sedikit hangat, kata Ayame dari pagi kau tidak keluar kamar serta Shukaku juga menelponku jika kau tidak masuk kuliah hari ini". Ucap Kurama.

"Iya aku merasa tidak enak badan Tou-san makanya tidak pergi kuliah". Seru Naruto.

Rei Shukaku adalah sahabat Kurama serta ia bekerja sebagai seorang dekan sekaligus dosen dengan mata kuliah stastik, karena Naruto mengambil jurusan manajamen bisnis. Kurama yang mendengar hal tersebut menghela nafasnya dengan pelan, karena dia sudah sangat sibuk sebagai CEO di perusahaan miliknya yaitu Uzumaki Corp tentu saja ia hampir tidak memiliki waktu untuk memperhatikan keadaan Naruto sang putra, sejak kematian Kushina sang istri 8 bulan yang lalu tidak ada lagi yang memperhatikan sang putra.

Kurama pun mengelus rambut sang putra dengan sayang, tentu saja Naruto langsung memeluk Kurama, dan Kurama tersenyum lalu mengelus belakang Naruto dengan sayang. Naruto berharap semoga saja Kurama tidak merasakan jantungnya berdetak sang cepat saat ini, hingga pelukkan mereka pun terurai ketika mendengar ada yang menginterupsi mereka sambil tersenyum gemas tentunya.