PENGANTIN BARU

589 65 45
                                    

"Yobseo... Yobseo, Hyung..." ucap Yoongi yang masih memegang handphone yang tertempel di telinganya dengan tangan kirinya, sedangkan tangan kanannya memeriksa betis Rheya. Mereka berdua terlihat duduk di tepi pantai."kenapa tiba-tiba dia menutup telfonnya, sopan kah itu? Untung saja kau lebih tua dariku kalau adik-adikku yang melakukan ini akan aku hajar mereka" gerutu Yoongi.

"Argh..." Jerit Rheya, setelah lukanya di pegang Yoongi.

Plak...!!

Tangannya ringan memukul bahu Yoongi."yakkk kau, kenapa suka sekali meremas bagian tubuhku yang tertusuk. Kau juga pernah meremas tanganku yang tertancap jarum infus. Apa kau punya dendam pribadi padaku" rutuk Rheya penuh emosi

"Aku hanya mencoba membantumu mengeluarkan duri-duri ini, kenapa kita jadi seperti orang yang sedang baku hantam disini." Ucap Yoongi tak kalah emosi. "Aku juga sudah bilang jangan ke tepi pantai disebelah sana, sudah ada papan peringatan kalau di situ banyak bulu babi kau malah bermain air disana." Sambung Yoongi.

"Pemandangannya lebih bagus disana, banyak karang-karang dan ikan yang bagus." Rheya menunduk, dia sedikit merasa bersalah karena kecerobohannya.

"Kita ke klinik saja, durinya dalam dan banyak. Aku juga tidak tau, bulu babi itu beracun atau tidak" ucap Yoongi sambil berdiri, dia juga mengulurkan tangannya untuk membantu agar Rheya bisa berdiri juga.

"Racun" terlihat raut panik di wajah Rheya.

"Aku tidak tau, makanya kita ke klinik saja. Kajja.." ajak Yoongi kembali.

Rheya meraih tangan Yoongi dan berusaha untuk berdiri, terasa sangat nyeri di betis kanannya, dan dengan terpincang dia berusaha berjalan mengiringi langkah Yoongi.

"Sakit?" Tanya Yoongi, karena Rheya terlihat kesulitan berjalan walau dia sudah menggandengnya.

"Sedikit nyeri" jawab Rheya.

Karena tidak sabar, Yoongi akhirnya menggendong tubuh Rheya dengan gaya bridal.

"Eh..."Rheya terkejut, "kenapa menggendongku, aku bisa berjalan sendiri."

"Kau bisa berjalan sendiri, tapi sangat lama, bisa tengah malam kita sampai ke klinik kalau kau berjalan seperti ini" Ucap Yoongi sambil tetap menggendong Rheya ke klinik yang lokasinya masih berada di sekitaran pantai.

Sesampainya di klinik Rheya mendapat pertolongan oleh seorang dokter jaga, dokter itu dengan sabar mengeluarkan duri-duri dari bulu babi dengan pinset dari betis Rheya.

" Bagaimana , bisa betismu yang terkena yah.. biasanya orang-orang tertusuk bulu babi di telapak kakinya" ucap dokter itu sambil terus mengeluarkan duri-duri bulu babi.

"Aku duduk di karang, dan tak melihat ada hewan itu dibagian bawah tepat di betis ku" Jawab Rheya."Dokter apa bulu babi beracun?" Tanya Rheya.

"Nee mereka mempunyai racun tepat di ujung duri mereka, karena itulah lukamu terasa sangat nyeri kan?" Ucap dokter menjelaskan.

"Apa berbahaya dokter?" Tanya Yoongi.

"Tergantung daya tahan tubuh dari orang yang terkena, ada yang cuma merasa nyeri saja, ada juga yang sampai mereka kesulitan bernafas" lanjut dokter menjelaskan sambil mengoles luka Rheya dengan salep. "Selesai... Aku akan meresepkan anda obat, jika anda merasa tidak nyaman, merasa susah bernafas minum obat ini."

"Nee dokter, terimakasih" ucap Yoongi dan Rheya bersamaan.

Mereka berdua kemudian meninggalkan klinik, dan langsung pulang ke villa yang berjarak hanya sekitar 5 menit dengan berjalan kaki. Yang bahkan bagian depan villa mereka bisa mereka lihat dari klinik.

SNOW ANGELS ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang